Ini Penjelasan Dokter Bila Penyuntikan Vaksin Dosis Kedua Terlambat

Ini Penjelasan Dokter Bila Penyuntikan Vaksin Dosis Kedua Terlambat

Effendy Wongso
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, Surabaya – Ini penjelasan dokter bila penyuntikan vaksin dosis kedua terlambat. Beberapa waktu lalu, ketersediaan vaksin di Surabaya terutama untuk jenis Sinovac sempt kosong. Imbasnya, kala itu Pemkot Surabaya belum dapat menjalankan vaksinasi dosis kedua untuk masyarakat umum.

Terkait hal itu, dosen Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga sekaligus dokter RSUD Dr Soetomo Surabaya, Dr Agung Dwi Wahyu Widodo mengatakan, tidak ada masalah kenati vaksin dosis kedua terlambat disuntikkan.

“Pernah kejadian di Amerika. Pemberian vaksin moderna dan pfizer ada keterlambatan. Kemudian mereka melakukan analisis ternyata masih bisa ditolerir. Asal apabila sudah tersedia, segera diberikan dosis kedua,” ungkap Pakar Imunologi Unair tersebut kepada wartawan yang menemuinya di Surabaya, Selasa 3 Agustus 2021.

Dosis vaksin tahap kedua, sebut dr Agung, seperti dilansir dari kumparancom, Selasa 3 Agustus 2021, penting untuk diberikan. Pasalnya, bila hanya satu dosis potensi terpapar Covid-19 masih sangat tinggi.

“Jadi kenapa harus dua dosis? Itu karena bisa menurunkan angka terinfeksi Covid-19. Walaupun terlambat, tentunya harus diberikan dosis kedua. Jadi tidak masalah,” imbuhnya.

Baca Juga

Terkait batas maksimal pemberian vaksin Sinovac dosis kedua, Agung mengungkapkan bisa lebih dari 28 hari terhitung sejak dosis pertama disuntikkan.

“Antara Sinovac dosis pertama dan kedua itu sekitar 14 hari. Seandainya mundur sampai 28 hari, tidak ada masalah. Namun, kepastian pemberian dosis kedua ini harus benar-benar diberikan dan disiapkan,” imbaunya.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.