Johan Budi Disebut-Sebut Jadi Jubir Presiden, Arsul Sani: Kalau Diceritakan Tidak Baik

Terkini.id, Jakarta – Beberapa waktu lalu, Johan Budi digadang-gadang menjadi juru bicara Presiden Jokowi menggantikan Fadjroel Rahman yang ditunjuk menjadi duta besar.

Hal tersebut pun ditanggapi Arsul Sani Wakil Ketua Umum PPP soal nama Johan Budi yang disebut jadi juru bicara Presiden Jokowi.

Arsul Sani menyebutkan seharusnya perihal juru bicara tersebut langsung ditanyakan kepada Johan Budi yang saat ini juga menjadi anggota Komisi III DPR RI.

“Tanya Johan Budi. Kalau yang diceritakan dia ke saya tidak baik saya ceritakan,” kata Arsul Sani kepada wartawan di Kompleks Parlemen.

Di mata Arsul Sani, Johan Budimerupakan sosok yang mumpuni sebagai juru bicara.

“Apakah beliau akan kembali jadi jubir atau bahkan anggota kabinet, tanya saja sama beliau,” lanjutnya.

Wakil Ketua MPR RI itu juga mengungkapkan para mantan anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’aruf Amin memberikan saran agar Presiden Jokowi memiliki juru bicara yang handal. Dilansir dari Jpnn. Rabu, 8 Desember 2021.

“Tetapi ini, kan, terpulang pada Presiden. Apakah akan lansung nanti mengangkat jubir yang baru atau melihat perkembangan,” ujar Arsul Sani.

Sebelumnya isu tersebut muncul setelah mantan jubir Presiden itu bertemu dengan Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta. 

Sementara itu, pakar komunikasi dan politik Emrus Sihombing juga menilai Johan Budi tak tepat menjabat sebagai jubir presiden. 

“Sorry, Johan Budi background-nya bukan sarjana komunikasi,” ujar Emrus.

Emrus menjelaskan, Jokowi harus memilih jubir presiden yang memiliki latar belakang komunikasi.  Menurut Emrus, jika mengangkat ahli komunikasi, akan bisa sangat membantu Jokowi. 

“Kenapa? Karena dia (jubir, red) menguasai konsep, teori, dan etika komunikasi,” kata Emrus. 

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.