John Sitorus: Deolipa Yumara Bongkar Ferdy Sambo Pelaku Kasus Brigadir J, Kabareskrim Terusik
Komentar

John Sitorus: Deolipa Yumara Bongkar Ferdy Sambo Pelaku Kasus Brigadir J, Kabareskrim Terusik

Komentar

Terkini.id, Jakarta – Pengamat politik, Jhon Sitorus ikut menanggapi soal pencabutan status Deolipa Yumara sebagai kuasa hukum Bharada E dalam kasus kematian Brigadir J yang ikut menyeret Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka.

Jhon Sitorus pun lewat unggahannya di Twitter pribadinya @Miduk17, seperti dilihat Terkini.id pada Jumat 12 Agustus 2022, menilai status Deolipa Yumara sebagai kuasa hukum Bharada E dicabut antaran Bareskrim terusik karena pengacara tersebut sukses membongkar peran Ferdy Sambo dalam kasus Brigadir J itu.

Dalam narasi unggahannya itu, awalnya Jhon Sitorus menilai Deolipa Yumara patut diberi apresiasi lantaran dalam kasus Brigadir J dia sukses membongkar cerita sebenarnya yang terjadi di TKP.

“Satu lagi pengacara yg patut DIAPRESIASI dlm kasus Brigadir J. Deolipa Yumara, pengacara Bharada E sejak 6 Agustus 2022 sukses mengungkap CERITA yg sebenarnya terjadi di TKP,” ujar Jhon Sitorus.

Menurutnya, sebelumnya Bharada E menjadi pelaku utama. Namun, berkat kinerja Deolipa kini Ferdy Sambo lah yang menjadi pelaku utama kasus itu.

DPRD Kota Makassar 2023
Baca Juga

“Sebelumnya Bharada E pelaku utama, kini FS lah PELAKU UTAMA sedangkan Bharada E dipaksa menembak J,” tuturnya.

Ia pun menyebut, Deolipa selain berprofesi sebagai pengacara juga merupakan ahli psikologi sehingga pria berambut ikal itu mampu meyakinkan Bharada E untuk berkata jujur soal kasus Brigadir J tersebut.

Bahkan, kata Jhon, di tangan Deolipa tersangka Bharada E bisa saja tidak kena pidana lantaran pria bernama lengkap Richard Eliezer itu hanya melaksanakan perintah atasan.

“Deolipa Yumara selain pengacara, juga seorang ahli Psikologi sehingga mampu meyakinkan Bharada E agar berkata jujur Bahkan ditangan Yumara, Bharada E berpotensi tidak terkena pidana karena Bharada E terindikasi melaksanakan “perintah jabatan”,” ungkapnya.

Akan tetapi, menurut Jhon, Kabareskrim merasa terusik lantaran Deolipa Yumara kerap bicara blak-blakan soal Ferdy Sambo terkait kasus Brigadir J itu.

“Namun dibalik komunikasinya yang lugas dan blak2an Kabareskrim sepertinya merasa TERUSIK dengan Deolipa. Kabareskrim Polri dalam beberapa saat terakhir ini kesannya TERSINGGUNG dengan keterangan2 Deolipa yg VOKAL tentang status FS sebagai pelaku utama, bukan BE,” ucapnya.

John Sitorus: Deolipa Yumara Bongkar Ferdy Sambo Pelaku Kasus Brigadir J, Kabareskrim Terusik

Pada unggahan selanjutnya, Jhon mengatakan bahwa Deolipa Yumara hanya butuh waktu tiga hari untuk mengungkap skenario palsu yang dibuat oleh Ferdy Sambo terkait kronologi kasus kematian Brigadir J tersebut.

“Deolipa Yumara 6 Agustus jadi Pengacara Bharada E, 9 Agustus Ferdy Sambo jadi TERSANGKA. Cuma butuh 3 hari untuk MEMBELOKKAN REKAYASA PALSU karya FS. Bahkan Deolipa terlebih dahulu membuka FS sbg pelaku utama sblm diumumkan Polri. Emang kalo GA NGAPA2IN pasti merasa TERSAINGI,” kata Jhon Sitorus.

Hingga berita ini ditayangkan, belum ditemukan tanggapan dari pihak Kabareskrim Polri terkait pernyataan Jhon Sitorus itu.