Terkini.id, Jakarta – Pegiat media sosial, Chusnul Chotimah menanggapi berita bahwa Presiden Joko Widodo alias Jokowi akan menentukan lokasi penyelenggaran Formula E.
Chusnul Chotimah mengingatkan untuk berhati-hati terhadap jebakan Formula E jika lokasi penyelenggaraannya benar ditentukan oleh Presiden Jokowi.
Pasalnya, ia menilai bahwa jika Formula E berhasil, maka akan diklaim sebagai keberhasilan Anies. Namun, jika gagal, maka Jokowi akan disalahkan karena ia yang menentukan tempat.
Bukan hanya itu, menurut Chusnul Chotimah, jika Jokowi terlibat dalam penentuan lokasi, maka kadrun akan menganggap sebagai pembenaran bahwa tidak ada korupsi dalam Formula E.
Padahal, lanjutnya, masalah dugaan korupsi dalam penyelenggaraan Formula E ini masih diselidiki oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
- Viral! Warga Cabut Logo Gereja di Tenda Bantuan Gempa, Chusnul Chotimah: Sebenarnya Islamophobia atau Kristenophobia?
- Surya Paloh Dukung Anies Sebagai Capres 2024, Chusnul Chotimah: Pantas Dikatain Kadrun, Pemikiran Sempit!
- Gembong Warsono Sebut Anies adalah Gubernur 0 persen, Chusnul Chotimah: Yang Setuju Retwet
- Soroti Vonis Penjara Bahar Bin Smith, Chusnul Chotimah: Indonesia Darurat Kebohongan!
- Prabowo Maju Pilpres, Chusnul Chotimah Soroti Anies: Kemakan Omongan Sendiri!
“Jika berhasil akan diklaim karena Anies, tapi jika gagal akan salahkan Pak Jokowi karena yang pilih tempat. Hati-hati jebakan formula E. @mohmahfudmd,” kata Chusnul Chotimah melalui akun Twitter pribadinya pada Kamis, 25 November 2021.
Sebelumnya, Co-founder Formula E, Alberto Longo menyebutkan bahwa sirkuit balap mobil listrik Formula E akan ditentukan paling lambat sebelum Natal, 25 Desember 2021 mendatang.
Menurut Alberti Longo, pihaknya akan mengajukan proposal berupa lima lokasi alternatif dan Presiden Jokowi akan mengambil keputusan akhir.
Ia menyampaikan itu dalam konferensi pers bersama Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) di Kantor Blackstone, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu malam, 24 November 2021.
“Sebelum Natal (sirkuitnya) sudah diumumkan,” ujar Alberto, dilansir dari Berita Satu.
Dalam konferensi tersebut, hadir pula Ketua Umum IMI, Bambang Soesatyo; Sekjen IMI, Ahmad Sahroni; dan Direktur PT Jakpro, Widi Amanasto.
Alberto mengatakan bahwa pihak FEO akan melakukan feasibility study di 5 lokasi alternatif yang sudah ditetapkan, yakni Pantai Indah Kapuk (PIK), daerah sekitar Jakarta International Stadium (JIS), Sudirman, JiExpo Kemayoran dan Ancol.
“Kami akan mengajukan proposal ke Presiden Indonesia, beliau yang akan mengambil keputusan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Alberto mengungkapkan bahwa penentuan lokasi Formula E bukanlah hal yang mudah.
“Banyak pilihan bagus, ada lima lokasi berbeda di luar area terlarang (Monas dan GBK). Ada banyak hal teknis (yang dipertimbangkan),” katanya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.