Terkini.id, Makassar – Kepala daerah di Sulsel mengeluhkan kekurangan stok vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat. Di sisi lain, animo masyarakat untuk melakukan penyuntikan vaksin Covid-19 sangat tinggi.
“Itu masukan yang saya dapatkan dari pimpinan-pimpinan daerah yang saya kunjungi dan itu menjadi catatan buat kami untuk dilaporkan kepada Pak Presiden,” kata Juru Bicara Presiden Jokowi, Mochammad Fadjroel Rachman, Kamis, 2 September 2021.
Fadjroel mengaku sudah berbincang dengan Plt Gubernur Sulsel, Sudirman Sulaiman. Pada pertemuan tersebut, ia menyampaikan bahwa menemukan antusiasme masyarakat melakukan vaksinasi Covid-19 sangat tinggi.
“Masyarakat tak takut lagi divaksin, forum komunikasi pimpinan daerah seluruh kabupaten kota itu sangat antusias, mengelola, dan berkolaborasi,” kata dia.
Ia mengatakan kepala daerah meminta penyediaan vaksin bisa lebih banyak dan lebih cepat.
“Itu yang akan saya sampaikan ke presiden dan pihak terkait di Jakarta,” sebutnya.
Selama 4 hari berada di Sulsel, ia mengatakan sudah mengunjungi 15 kabupaten kota. Ia bertugas melakukan pengecekan sejauh mana vaksinasi berjalan di daerah-daerah.
“Misalnya di Makassar, kami melihat vaksinasi di Polres Pelabuhan, Universitas Hasanuddin, Universitas Negeri Makassar lalu ke Gowa melihat vaksinasi 3 ribu pelajar,” paparnya.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan sudah 2 kali bersurat ke pusat dan meminta 200 vial vaksin Covid-19.
Danny menilai stok vaksin di pusat bukan dalam kondisi kosong. Ia menilai banyak stok vaksin yang justru tersalurkan lewat DPR RI dan instansi lain.
“Banyak turun saya lihat lewat anggota dewan. Anggota dewan yang laksanakan (vaksinasi). Makanya kita bingung juga ini, jangan-jangan kita disuruh istirahat ini,” kata Danny Pomanto
Ia mengatakan bukannya tak bersyukur dengan penyaluran vaksin Covid-19 lewat anggota dewan atau instansi lainnya, seperti TNI-Polri.
Namun, kata Danny, alangkah lebih baik bila Pemerintah Kota Makassar juga tetap bisa melakukan percepatan vaksinasi.
“Maksudnya supaya kita dapat (juga). Kita bersyukur juga tetap ada, tapi bukan pemerintah kota penyelenggaranya. Nanti ada yang mengurangi kepercayaan masyarakat ke pemerintah kota,” ungkapnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.