Terkini.id, Jakarta – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua membantah tegas pernyataan Letjen Dudung Abdurachman yang mengatakan KKB punya hubungan saudara dengan Indonesia.
Sebby Sambom selaku Juru Bicara KKB menyatakan bahwa kelompoknya tidak memiliki sejarah tentang hubungan keluarga dengan orang Indonesia dan Asia.
Bahkan menurutnya, orang Papua hanya memiliki sejarah keluarga dengan ras Melanesia di wilayah Pasifik.
“Saudara dalam hubungan apa?” tanya Sebby dilansir Era.id melalui pesan singkat pada Rabu, 24 November 2021.
Lebih lanjut, ia memastikan pernyataan KSAD tidak akan pernah terwujud.
- Ancaman KKB Papua: Kepulauan Yapen Akan Berubah Jadi Zona Darah
- Serang Rombongan Polisi, KKB Papua: TNI Sudah Hancurkan Markas Kami
- KKB Papua Kembali Serang Warga Sipil, 4 Orang Tewas, Satu Diantaranya Warga Bulukumba
- KKB Papua Ancam Jokowi dan TNI: Mau Kirim Berapapun Personel TNI, Kami Tidak Takut
- Senjata Organik Polri Jenis AK-101 dan Sniper SSG08 Jatuh di Tangan KKB, Begini Kronologinya
“Dan mimpi Kasad TNI itu menjaring angin Dan Dan mimpi hampa,” tegas jubir KKB itu.
Sebagai informasi, sebelumnya, Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Dudung Abdurachman, mengingatkan para prajurit yang bertugas di Papua agar menyayangi masyarakat setempat dan jangan pernah menyakiti hati masyarakat.
Hal tersebut disampaikan oleh Dudung saat memberikan pengarahan kepada prajurit TNI AD, Persit KCK dan Satgas Yonif PR 328/Dirgahayu bertempat di Markas Batalion Raider 754/ENK20/3 Kostrad, di Timika, Papua.
Dudung menyatakan, prajurit TNI harus mampu merangkul kelompok bersenjata agar mereka bisa kembali ke pangkuan NKRI.
“Satgas tidak harus memerangi KKB, namun mereka perlu dirangkul dengan hati yang suci dan tulus karena mereka adalah saudara kita,” jelasnya.
“Keberhasilan dalam tugas bukan diukur dengan dapat senjata namun bagaimana saudara kita bisa sadar dan kembali ke pangkuan NKRI,” ujar dia.