Terkini.id, Jakarta – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin kembali menjadi buah bibir di kalangan publik, khususnya di media sosial terkait klaim tunda pemilu murni idenya sendiri.
Pengguna media sosial menyebut jika Cak Imin takut dengan pihak yang bermain dibalik wacana tunda pemilu sehingga mengklaim wacana tunda pemilu murni idenya.
Sorotan Netizen untuk Cak Imin ditulis melalui sebuah komentar di media sosial Twitter, sebagaimana dilihat pada, Jumat 25 Maret 2022.
Netizen juga mengatakan, selain Cak Imin mendapat tekanan, kemungkinan juga telah ada kesepakatan untuk menunjuk salah satu diantara pihak yang ingin perpanjangan masa jabatan untuk mengklaim wacana tunda pemilu murni idenya.
“Keliatan intrik politik kotor, licik dan picik. Jelas-jelas yang sono juga bilang big data 110 juta anda 100 juta. Kalau dinalar ini orang takut sama yang sono mungkin ya? Atau emang sudah sepakat? Atau biar ga kena soal kardus durian?”, tulis netizen.

- Cak Imin Apresiasi MA Tolak Kasasi Hukuman Mati Pelaku Pemerkosaan Belasan Santriwati
- Cak Imin Mau Nyapres, Yenny Wahid Beri Sindiran Pedas: Sampai Sekarang Surveinya Masih Jeblok
- Tanggapi Pernyataan Cak Imin, Dokter Eva ke Yenny Wahid: Ayo Mba Rebut Lagi Partainya Gus Dur
- Milad PKS Dihadiri Elit Parpol Hingga Gubernur, Disebut Ajang Cari Jodoh untuk Pilpres 2024
- Kemungkinan Partai Demokrat Koalisi dengan PKB : Usung AHY-Cak Imin di Pilpres 2024
Selain itu, netizen juga menyebut jika pada awalnya Cak Imin mengatakan jika penundaan pemilu merupakan aspirasi dari masyarakat yang kini diklaim Cak Imin murni idenya sendiri.
“Dari bilang aspirasi masyarakat sekarang bilang idenya, hidupnya kayak lebih sengsara dari ibu-ibu ya?”, tulis netizen.

Sebelumnya, Cak Imin mengklaim jika ide tunda pemilu itu murni adalah idenya bukan ide dari Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan.
Cak Imin membantah tudingan yang diarahkan ke Luhut yang mengatakan jika dia lah yang menjadi dalang dari ide tunda pemilu 2024.
“Ide saya, bukan dari Luhut, pure murni dari saya”, kata Cak Imin, dikutip dari laman CNN Indonesia.
Dia menegaskan jika dirinya tidak pernah terlibat komunikasi dengan Luhut soal wacana tunda Pemilu dan dia mengatakan bahwa itu bukan ide Luhut.
Selain itu, Cak Imin mengatakan memiliki big data 100 juta pengguna media sosial setuju dengan tunda pemilu 2024 sedangkan Luhut memiliki big data 110 juta pengguna media sosial setuju dengan ide tunda pemilu.
“Beda, dia 110 juta, saya 100 juta”, tandasnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
