Terkini.id, Makassar – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, secara virtual pada Senin, 29 Mei 2023.
Mendagri Tito Karnavian menyampaikan bahwa tingkat inflasi Indonesia pada bulan April 2023 berada pada angka 4,33% (yoy).
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa harga komoditas pangan di beberapa kabupaten/kota masih fluktuatif pada pekan keempat Mei 2023.
Beberapa komoditas pangan mengalami tren kenaikan harga, seperti bawang merah, bawang putih, daging ayam ras, dan telur ayam ras.
Namun, Kota Makassar, khususnya Provinsi Sulawesi Selatan, tidak masuk dalam sepuluh daerah dengan tingkat inflasi tertinggi di luar Pulau Jawa dan Sumatera.
- Panas Ekstrem Mengguncang Makassar: Suhu Capai Rekor Tertinggi
- Waspada Kebakaran di Tengah Panas Ekstrim Makassar
- Soal Kekeringan 8 Kecamatan, BPBD Makassar: Teknologi Modifikasi Cuaca Belum Siap
- Jadwal Pemadaman Listrik di Kota Makassar 13 September 2023
- Kebakaran Hebohkan Jalan Faisal Makassar: 4 Lapak Usaha Hangus
“Dalam daftar yang buruk, kita tidak termasuk. Inflasi terkendali,” kata Danny Pomanto setelah mengikuti rapat secara virtual.
Danny Pomanto menyebut bahwa Pemerintah Kota Makassar telah melakukan beberapa langkah intervensi untuk mengendalikan inflasi.
Langkah-langkah tersebut meliputi pencanangan gerakan menanam satu juta polybag di seribu lorong wisata, pemantauan harga dan stok pangan, serta pelaksanaan pasar murah.
“Intruksi dari Mendagri tadi mengenai intervensi harga-harga pangan, kita diperintahkan untuk tidak ragu menggunakan APBD,” ungkapnya.
Sementara itu, Mendagri Tito Karnavian menegaskan bahwa daerah dengan tingkat inflasi tertinggi perlu mewaspadai komoditas yang terus mengalami kenaikan harga.