Terkini.id, Jakarta – Dukungan kepada Presiden Jokowi untuk menambah satu periode kepimimpinannya banyak didengungkan masyarakat yang tergabung dalam relawan ataupun komunitas. Teranyar ditegaskan oleh Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi).
Adanya fenomena dukungan untuk masa jabatan Presiden 3 periode tersebut disoroti oleh Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama.
Melalui akun Twitternya @knpiharis yang terlihat pada hari Rabu, 30 Maret 2022, ia menilai sistem kekuasaan Presiden hanya dibatasi 2 Periode untuk menghindari kekuasaan yang otoriter
“Reformasi menciptakan sistem kekuasaan Presiden hanya dibatasi 2 Periode saja agar menghindari adanya penguasa yang otoriter.” tulis Haris Pertama.
Ia juga menyinggung adanya dukungan yang ingin menambah masa jabatan Presiden menjadi 3 periode
- Menurut Survei INSIS SBY Berpeluang Maju Dalam Pemilu 2024 Kalau Wacana Jokowi 3 Periode Tidak Dihentikan
- Moeldoko Minta Jangan Libatkan Pemerintah soal Presiden 3 Periode, Politisi Demokrat: Geblek nih Orang
- Apdesi Dukung Presiden 3 Periode, Waket Komisi II DPR Warning Para Kades
- Tolak Keras Presiden 3 Periode, Haris Pertama: Sadar Woi, Kalau Jadi Pendukung Jangan Kayak Orang Kesurupan
- Politisi Demokrat: Semakin ke Sini Tambah 'Amis' Saja Soal 3 Periode, Tunda Pemilu, dan Perpanjangan Presiden
“Nah kok malah ada yang dukung mau perpanjang 3 periode, Aneh…. Sadar woi, kalau jadi pendukung jangan kaya orang kesurupan.” sambungnya.
Sebelumnya dilansir dari Suara.com, Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Surtawijaya menegaskan dukungannya kepada Presiden Jokowi untuk menambah satu periode kepemimpinannya. Hal tersebut ditegaskan saat Silatnas Apdesi di Istora Senayan, Jakarta, Selasa, 29 Maret 2022.
Surtawijaya mengatakan, kalau dukungan tersebut murni berasal dari aspirasi para kepala desa.
Ia lantas menjelaskan kalau Apdesi bakal deklarasi pernyataan dukungan Jokowi tiga periode. Deklarasi itu disebutkan akan dilangsungkan sehabis perayaan Hari Raya Idul Fitri 2022.
“Habis lebaran kami deklarasi,” ujarnya.