Kutukan Padang, Ujian Awal PSM Makassar

Kutukan Padang, Ujian Awal PSM Makassar

KH
R
Kamsah Hasan
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, MakassarSetiap kali jadwal Super League menunjuk Stadion Haji Agus Salim, Padang, sebagai destinasi PSM Makassar, rasa waswas segera menyeruak. Bukan tanpa alasan. Selama bertahun-tahun, klub berjuluk Juku Eja itu hampir selalu gagal meraih kemenangan di markas Semen Padang FC. Catatan mereka di kota itu lebih banyak seri, bahkan tak jarang pulang dengan tangan hampa.

Jumat sore, 22 Agustus 2025, kutukan itu kembali diuji. PSM akan menantang Semen Padang pada pekan ketiga Super League musim 2025/26. Situasinya tidak ideal. Dua laga awal hanya berakhir imbang—masing-masing 1-1 melawan Persijap Jakarta dan Bhayangkara FC—membuat tim asuhan Bernardo Tavares datang dengan tekanan tambahan: harus segera menang.

“Kalau dilihat dari sejarah, bermain di sini memang sulit. Musim lalu kami hanya sanggup imbang. Sebelumnya, malah tak pernah menang,” kata Tavares.

Pelatih asal Portugal itu tak menampik beban perjalanan jauh dari timur ke barat Indonesia ikut menguras energi pemain.

“Tapi kami akan mencoba membuat pertandingan bagus.”

Baca Juga

Lawan yang Sedang Percaya Diri

PSM datang ke Padang di saat yang kurang tepat. Semen Padang sedang dalam kepercayaan diri tinggi setelah menekuk Dewa United 2-0 di pekan kedua. Kemenangan itu membuat para pemain Kabau Sirah—julukan Semen Padang—lebih percaya diri menghadapi laga kandang berikutnya.

“Motivasi mereka pasti berlipat,” ujar Tavares.

Bukan hanya faktor mental. Dari sisi materi pemain, Semen Padang musim ini dianggap cukup komplet. Mereka mendatangkan sejumlah pemain asing baru yang langsung memberi dampak. “Saya cukup terkejut dengan perekrutan mereka. Dari segi permainan juga meningkat,” kata Tavares.

Pedro Matos yang Berbalik Arah

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.