Terkini.id, Jakarta – Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) kembali memberangkatkan anggotanya pada hari Kamis, 30 Desember 2021 dan Jumat, 31 Desember 2021.
Keberangkatan kali ini, terdapat 84 anggota yang menuju ke Arab Saudi.
Menanggapi hal ini, Kementerian Agamanya (Kemenag), siapkan surat teguran untuk AMPHURI. Pasalnya, keberangkatan anggota kali ini tidak sesuai dengan, kesepakatan hasil rapat antara Pemerintah dan Asosiasi pada hari Jumat, 17 Desember 2021.
“Kami sedang menyiapkan Surat Tegoran ke AMPHURI,” ujar Nur Arifin dikutip dari Sindonews.com pada hari Jumat, 31 Desember 2021.
Arifin berpendapat bahwa keberangkatan kali ini, tidak sesuai dengan kesepakatan juga berarti, tidak menjaga kesepakatan antara Pemerintah dan Asosiasi.
- Tepati Janji, Anhar Rahman Umrahkan Timnya
- 150 Travel Haji dan Umrah Akan Berkumpul di Makassar Hadiri Rakernas Kesthuri
- Gebyar Umrah dan Holiday di Mal Ratu Indah Resmi Dibuka, Simak Pesan Kemenag Sulsel
- Innalilahi, Mantan Bupati Sinjai Andi Rudiyanto Asapa Meninggal Dunia di Mekkah
- Telak! Menag Yaqut Sindir 'Yang Ribut Urusan Toa Belum Pernah ke Tanah Suci': Kita Doakan Setidaknya Umrah
Padahal dalam rapat sebelumnya, pihak Asosiasi termasuk AMPHURI, sudah menerima untuk penundaan keberangkatan umrah perdana.
Sebagai gantinya, pihak Asosiasi meminta untuk dikirimkan tim kecil (tim advance), dan Pemerintah menyetujui 25 orang dari pihak Asosiasi untuk diberangkatkan ke Arab Saudi.
“Tidak ada kesepakatan atau kebijakan pengiriman tim advance lagi setelah itu. Tapi ternyata AMPHURI melakukan langkah di luar kebijakan pemerintah dan di luar kesepakatan,” ujar Arifin lagi.
Dalam keterangan sebelumnya, AMPHURI menyatakan telah mengirim 84 anggota, yang terdiri dari pimpinan AMPHURI sendiri.
Menurut AMPHURI, keberangkatan umrah perdana Pimpinan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU), pada hari Kamis, 30 Desember 2021 dan Jumat, 31 Desember 2021 merupakan pelaksanaan rencana awal AMPHURI, untuk memberangkatkan para pimpinan PPIU yang sempat tertunda.
Keberangkatan pada rencana awal dijadwalkan pada hari Kamis, 23 Desember 2021, namun harus tertunda karena kebijakan dari Pemerintah (Kemenag).
AMPHURI juga menegaskan bahwa, keberangkatan umrah perdana Pimpinan PPIU Anggota AMPHURI, hanya terdiri dari para pimpinan PPIU atau orang yang ditugaskan oleh perusahaan yang bersangkutan saja.
Keberangkatan itu dibagi menjadi 3 kelompok berdasarkan vaksin, yaitu vaksin Sinovac 2 kelompok dan non-Sinovac 1 kelompok.
“Jadi tidak ada jamaah dalam rombongan,” ujar pihak AMPHURI yang dikutip dari Sindonews.com pada hari Jumat, 31 Desember 2021.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
