Mitra Terkini
Terkini.id, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hendak melelang barang rampasan mantan Kepala Bidang Pengadaan dan Pengembangan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Subang 2012-2016 Heri Tantan Sumaryana.
Aset yang akan dilelang oleh KPK berupa tanah dan bangunan senilai puluhan miliar rupiah dengan rincian satu unit rumah dan bangunan di Jalan Gempol Sari, Kelurahan Cigondewah Kaler dengan luas tanah 2.140 meter persegi beserta Sertifikat Hak Milik Nomor 359.
Terdapat pula 1 unit rumah di Jalan Cigondewah Blok Cibiuk dengan luas tanah 1.435 meter persegi beserta Sertifikat Hak Milik Nomor 64 dengan harga Limit Rp 28.431.521.000 dan uang jaminan Rp7.100.000.000.
“KPK bersama dan melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bandung,akan melaksanakan lelang eksekusi barang rampasan dengan metode ‘closed bidding’,” kata plt juru bicara KPK Ali Fikri pada Sabtu, 4 Juni 2022.
Selain itu, ada pula satu paket berupa sebidang tanah luas 135 meter persegi di Jalan Cukang Kawung, Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Provinsi Jawa Barat.
- Wali Kota Makassar Suarakan Pencegahan Korupsi Sejak Dini dalam Rakor se-Sulsel
- Bersama KPK, DPRD dan Pemprov Sulsel Perkuat Sistem Antikorupsi
- Rakor Bersama KPK RI, Pemkot--DPRD Makassar Teken Komitmen Antikorupsi Siap Jaga Integritas
- KPK OTT Bupati Koltim, Ahmad Sahroni: Itu Tidak Benar
- Sekda DKI Dilaporkan KPK soal Dugaan Nepotisme
Serta sebidang tanah luas 140 meter persegi di Jalan Cukang Kawung Desa Cigadung, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat dengan harga Limit Rp 2.477.730.000 dan uang jaminan Rp 620.000.000.
Ali mengatakan lelang akan dilaksanakan pada Kamis, 16 Juni 2022.
Batas akhir penawaran untuk lelang tersebut dilakukan pada pukul 11.00 WIB.
“Peminat dapat melihat obyek lelang bersama dengan Panitia Lelang Komisi Pemberantasan Korupsi pada Hari Rabu tanggal 15 Juni 2022,” kata Ali.
Diketahui sebelumnya bahwa pengadilan Tipikor Bandung memvonis Heri 4 tahun penjara dan denda Rp 200 juta. Heri juga diwajibkan membayar uang pengganti sebanyak Rp 2,5 miliar.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.