Lieus Sungkharisma Sindir Pelapor Roy Suryo: Ajak Dharmapala Nusantara Debat, Belajar Agama di Mana?

Lieus Sungkharisma Sindir Pelapor Roy Suryo: Ajak Dharmapala Nusantara Debat, Belajar Agama di Mana?

R
Fahri Setiadi
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, JakartaLieus Sungkharisma sindir pelapor Roy Suryo. Dia mengajak debat Dharmapala Nusantara. Ia juga mempertanyakan pelapor Roy belajar agama di mana dan sudah tingkat berapa. Lieus tidak setuju unggahan Roy disebut penistaan agama, Jumat 29 Juli 2022.

Aktivis Lieus Sungkharisma ajak debat terbuka Organisasi Dharmapala Nusantara soal meme stupa Candi Borobudur mirip muka Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diunggah mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo lewat akun Twitter @KRMTRoySuryo2.

Diketahui organisasi Dharmapala Nusantara sebagai salah satu pelapor dalam kasus tersebut. Buntut postingan itu, Roy Suryo ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan penistaan agama.

“Kalau saya berani ajak debat Dharmapala Nusantara itu dia belajar agamanya di mana sampai tingkat berapa, saya Lieus saya berani tantang dia. Jangan permalukan umat Buddha di mata masyarakat dan internasional,” sebut Lieus Sungkharisma di Polda Metro Jaya, Kamis 28 Juli 2022.

Sebagai umat Buddha, Lieus tidak setuju unggahan Roy Suryo termasuk menistakan agama. Kata dia, patung tidak ada yang sakral.

Baca Juga

“Umat Buddha itu kan bukan pemuja patung. Kalau namanya patung tidak ada yang sakral. Saya tidak mengerti bener kalau ini dianggap penistaan. Karena yang dipasang itu muka mirip Presiden Jokowi. Kok marah, kok tersinggung,” ucap dia, dilansir dari liputan6.com.

Lieus Sungkharisma menjelaskan, Roy Suryo bukan pengedit meme stupa mirip Jokowi itu. Apalagi tujuannya mengunggah meme tersebut untuk mengkritik kebijakan pemerintah soal tiket masuk ke Candi Borobudur. Saran dia, penyidik mesti cermat dalam menangani perkara itu.

“Polisi jangan cepet-cepet lah ini sensitif. Kalau sampai Roy Suryo diproses ini tidak bagus. Apalagi beliau sudah minta maaf secara umum di TVOne dan Kompas TV. Dia sudah take down,” ungkap dia.

Lieus Sungkharisma mengatakan, penyidik lebih baik mendahulukan mendalami laporan yang dilayangkan Roy Suryo.

“Saya minta pak polisi jangan diarahkan ke Roy Suryo dulu, jangan dipaksakan. Panggil dulu tiga orang yang buat, tiga akun itu motifnya apa ini orang bikin meme yang sebetulnya kita umat Buddha tidak masalah,” imbuh dia.

Lieus beranjak ke Polda Metro Jaya untuk memberikan dukungan moril kepada Roy Suryo yang diperiksa sebagai tersangka atas dugaan penistaan agama.

“Jadi saya datang ke sini berikan dukungan moral kepada Roy Suryo supaya tabah hadapi ini. Yakinlah umat Buddha tidak mau menghukum beliau cuman karena mencuit,” pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, Penyidik Polda Metro Jaya telah menetapkan Roy Suryo sebagai tersangka soal kasus dugaan penistaan agama terkait postingan meme stupa Borobudur.

Roy diperkarakan kasus hukum setelah mengunggah meme stupa mirip muka Jokowi di akun Twitter @KRMTRoySuryo2.

Unggahannya itu viral di media sosial. Lalu, kepolisian menerima dua laporan soal unggahan Roy Suryo. Diketahui, pelapor atas nama Kurniawan Santoso dan Kevin Wu.

Roy Suryo diperkarakan melanggar Pasal 28 ayat 2 juncto Pasal 45 (a) ayat 2 Undang-Undang Nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan tentang undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan atau Pasal 156 (a) KUHP dan atau Pasal 15 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1945 tentang Peraturan Hukum Pidana.

Dalam kasus itu, penyidik sudah meminta pandangan 13 orang saksi ahli yakni ahli agama, ahli media sosial, ahli sosiologi hukum, ahli pidana, dan ahli ITE.

Setelah berita ini diturunkan, belum ditemukan tanggapan organisasi Dharmapala Nusantara terkait sindiran dan tantangan Lieus.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.