Mahfud MD: Tragedi Kanjuruhan Bukan Bentrok Antara Suporter Arema FC vs Persebaya
Komentar

Mahfud MD: Tragedi Kanjuruhan Bukan Bentrok Antara Suporter Arema FC vs Persebaya

Komentar

Terkini.id, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut tragedi Kanjuruhan bukan bentrok antara suporter Arema FC vs Persebaya, Minggu 2 Oktober 2022.

“Perlu saya tegaskan, bahwa tragedi Kanjuruhan itu bukan bentrok antara suporter Persebaya dengan Arema,” tegas Mahfud MD dilihat dari unggahan akun Instagramnya pada Minggu 2 Oktober 2022.

Mahfud MD mengatakan suporter Persebaya tidak boleh ikut menonton dalam pertandingan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

“Sebab pada pertandingan itu, suporter Persebaya tidak boleh ikut menonton,” sebutnya.

Menurut Mahfud MD, korban meninggal akibat terinjak-injak, desak-desakan, saling himpit, dan sesak nafas.

DPRD Kota Makassar 2023
Baca Juga

“Tak ada korban pemukulan, atau penganiayaan antar suporter,” ujar Mahfud MD.

Kemudian kata Mahfud, aparat kepolisian sebelum pertandingan digelar telah mengantisipasi lewat koordinasi dan usul-usul teknis di lapangan.

Seperti pertandingan dilaksanakan di sore hari dan jumlah penonton seharusnya disesuaikan dengan kapasitas stadion yaitu 38.000 orang.

“Tapi usul-usul itu tidak dilakukan oleh panitia, yang tampak sangat bersemangat. Pertandingan tetap dilangsungkan malam dan tiket yang dicetak, jumlahnya 42.000,” jelasnya.

Kata dia, pemerintah telah berupaya melakukan revisi perbaikan-perbaikan pelaksanaan sepakbola Indonesia di setiap waktu dan akan terus berbenah.

“Tetapi olahraga yang menjadi kesukaan masyarakat luas ini, kerapkali memancing para suporter untuk mengekspresikan emosi secara tiba-tiba,” pungkasnya.

Mahfud MD: Tragedi Kanjuruhan Bukan Bentrok Antara Suporter Arema FC vs Persebaya
Mahfud MD sebut tragedi di Kanjuruhan bukan bentrok antara suporter Arema FC vs Persebaya/Instagram