Terkini.id, Jakarta – Media asing Bloomberg mengkritik pemerintah Indonesia yang menunjuk Maudy Ayunda menjadi juru bicara dalam KTT G20.
Bloomberg menyatakan bahwa Maudy Ayunda tidak memiliki pengalaman diplomatik atau ekonomi sehingga ia seharusnya tidak menduduki posisi juru bicara Presidensi G20 Indonesia.
Dalam media asing Bloomberg saja yang menanyakan keputusan pemerintah dalam menunjuk seorang selebriti menjabat sebagai posisi penting dalam acara pemerintahan.
Maudy Ayunda diklaim hanya sebagai alat untuk meredam kritik para anak muda mahasiswa yang selama ini memberikan pendapat kerasnya tentang pemerintahan era Jokowi ini.
Disisi lain bisa dilihat bahwa pemerintah Indonesia hanya mementingkan anak muda perkotaan dan selalu mengesampingkan anak berbakat muda lainnya yang tinggal di pedesaan atau yang berpenghasilan kebawah dan tidak bisa mendapatkan kesempatan yang Maudy Ayunda peroleh.
- Banjir Pujian Setelah Acara Gala Dinner KTT G20, Ini Kata Wishnutama
- Menteri PUPR, Pak Basuki Jadi 'Fotografer' Dadakan di G20
- Potret Cantik Istri Presiden Korea Selatan Curi Perhatian Warga
- Inspiratif, Jadi Pembicara di Bloomberg NEF Summit, Anies Baswedan Berbagi Pengalaman Pimpin Jakarta Atasi Perubahan Iklim
- Ikut Partisipasi G20 Bukti AHM Dukungan Program Akselerasi Kendaraan Listrik
“Pemerintah lebih condong ke anak muda di perkotaan yang punya hak istimewa, sementara mengesampingkan anak muda yang berpenghasilan menengah ke bawah dan tinggal di pedesaan,” kata Peneliti politik LIPI Wasisto Raharjo Jati dikutip dari Bloomberg, Senin 18 April 2022.
Ketidakpengalaman Maudy Ayunda menurut media asing tersebut kelihatan ketika ia tidak bisa menjawab pertanyaan media terkait kehadiran Presiden Vladimir Putin di KTT G20.
Maudy Ayunda malah menjawab pertanyaan tentang Putin dengan menjelaskan mengenai kehidupan pribadinya.
Disisi lain Juru Bicara Kominfo Dedy Permadi menyatakan bahwa penunjukkan Maudy Ayunda sebagai tim juru bicara KTT G20 adalah untuk meraih dukungan masyarakat Gen Z dan Milenial.
Menteri Kominfo Johny G Plate menjawab kritikan tersebut dengan mengatakan bahwa Maudy Ayunda hanya sebagai juru bicara yang memberikan konferensi pers secara periodik di Istana.
“Substansinya, Maudy dia itu sebagai jubir di keketuaan G20, memberikan konferensi pers secara periodik di Istana,” kata Menkominfo kepada detik.com, Senin 18 April 2022.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
