Menangis Ingat HRS di Penjara, Yahya Waloni: Kalau Begini Tangkap Saja Semua Ustaz

Menangis Ingat HRS di Penjara, Yahya Waloni: Kalau Begini Tangkap Saja Semua Ustaz

R
Resty
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, Jakarta – Dalam salah satu ceramahnya, Yahya Waloni tak mampu menahan kekesalan dan kesedihannya mengingat Rizieq Shihab di penjara. Yahya mengaku malu menyebut nama Nabi Muhammad karena cucunya disakiti.

 “Saya ibu-bapak bukan dari darah Islam, saya bukan dari keturunan orang Islam. Tapi saya malu menyebut-nyebut Nabi Muhammad, nama beliau. Cucunya kita sakiti,” ucapnya menahan tangis, dikutip dari video yang ditayangkan di youtube ‘Mantepe TV’ pada 29 Januari 2021.

Yahya berpendapat bahwa apapun kesalahan Rizieq, sudah seharusnya dimaafkan sebab semua orang dapat berbuat salah dalam tekanan politik yang kuat.

“Apapun kesalahan habib, ada kata-kata yang kurang pantas disebut, semua orang bisa begitu bila dalam tekanan politik yang keras,” lanjutnya sambil menyeka wajah dengan tisu.

Terlebih, menurutnya, perjuangan Rizieq sama dengan perjuangan para nabi.

Baca Juga

“Saya sudah berulang-ulang katakan perjuangan Habib Rizieq itu sama dengan perjuangan para Nabi,” ucap Yahya.

Ia mengungkapkan bahwa ia membela Rizieq sebab ia dan keluarganya telah diberi hidayah oleh Allah untuk dapat petunjuk di akhirat.

“Saya bukan dari darah orang Islam, saya orang Manado. Tapi saya sudah diberi hadiah oleh Allah. Bini, anak, satu keluarga, Allah kasih hidayah, petunjuk kehidupan kekal di akhirat. Itu yang tumbuh dalam jiwa kami untuk membela beliau,” ungkapnya.

Yahya menekankan agar Rizieq dibebaskan sebab ia bukanlah perampok, koruptor, dan tidak pernah mengambil hak orang lain.

Selanjutnya, ia menceritakan bagaimana ia menangis saat mendengar informasi dari Munarman bahwa rekening keluarga Rizieq dibekukan.

“Sepanjang jalan dari Pasir Pangraya saya nonton youtube, Haji Munarman ngomong dipandu oleh seorang komentator detikcom, saya nonton youtube. Menangis saya, sampai parker mobil di pinggir. Rekening keluarga Habib ada diambil. Allahuakbar, dibekukan semua,” ucapnya.

Dengan nada tinggi, Yahya lalu mengatakan bahwa jika demikian, maka sekalian saja semua ulama ditpenjara bersama Rizieq, terutama yang sering mengkritik pemerintah.

“Kalau begini, tangkap saja semua ustaz, dipenjarakan. Supaya adil. Dan kita kan lihat bagaimana kondisi umat kalau kita ditangkap. Saya ditangkap, UAS ditangkap, Tengku Zulkarnain ditangkap, semua yang vocal, yang suka mengkritisi Jokowi-Ma’ruf ditangkap dan penjarakan kami. Kami sudah siap hidup bersama Habib, hidup dan mati kami,” ujarnya.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.