Menteri Agama Yaqut Sebut Kemenag Hadir Bukan untuk Umat Islam Tapi…
Komentar

Menteri Agama Yaqut Sebut Kemenag Hadir Bukan untuk Umat Islam Tapi…

Komentar

Terkini.id – Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas menjelaskan jika dalam sejarahnya, Kementerian Agama (Kemenag) didirikan sebagai hadiah untuk Nahdatul Ulama (NU). Bukan umat Islam secara umum.

Sejarah hadirnya Kemenag disampaikan Yaqut dalam acara Webinar RMI-PBNU yang ditayangkan di Youtube TVNU pada Rabu (20/10) lalu. 

Pada kesempatan itu, Yaqut menceritakan bahwa dalam rapat penggantian slogan di Kemenag salah satu stafnya mengatakan bahwa dalam sejarahnya, Kemenag didirikan sebagai hadiah untuk umat Islam.

Hal itu lantas dibantah oleh Yaqut. Menurutnya, Kemenag didirikan sebagai hadiah untuk NU. Sehingga kata dia, lazim jika NU menggunakan banyak celah di Kemenag.

“Saya bantah. Kemenag itu hadiah untuk NU, bukan umat Islam secara umum. Tapi spesifik untuk NU. Saya rasa wajar kalau sekarang NU memanfaatkan banyak peluang di Kemenag karena hadiah unyuk NU. 

DPRD Kota Makassar 2023
Baca Juga

Sejarah didirikannya Kemenag yang Yaqut ketahui, kelahiran Kemenag tidak terlepas dari penghapusan tujuh kata dalam Piagam Jakarta, yakni ‘Ketuhanan dengan Kewajiban Menjalankan Syariat Islam bagi Pemeluk-pemeluknya’. 

Dalam dinamika tersebut, kata Yaqut, NU memiliki peran yang signifikan sebagai juru damai.

“Kenapa begitu? Kemenag muncul karena pencoretan 7 kata dalam Piagam Jakarta. Yang usulkan itu jadi juru damai atas pencoretan itu mbah Wahab Chasbullah. Kemudian lahir Kemenag karena itu,” jelasnya.

Atas pernyataan dari Yaqut itu, banyak mendapat protes dari banyak pihak. 

Salah satunya hadir dari tokoh agama, Anwar Abbas. Anwar menyebutkan bahwa Kemenag lebih baik dibubarkan karena akan membuat gaduh. 

Ia menyesalkan pernyataan dan cara berpikir Yaqut yang menyebut Kemenag hadiah bagi NU.

“Saya minta Kementerian Agama lebih baik dibubarkan saja karena akan membuat gaduh di mana mudaratnya pasti akan jauh lebih besar dari manfaatnya,” kata Anwar.