Meski Pandemi, Dinsos Makassar Klaim Angka Kemiskinan Menurun 13 Persen
Komentar

Meski Pandemi, Dinsos Makassar Klaim Angka Kemiskinan Menurun 13 Persen

Komentar

Terkini.id, Makassar – Kendati masih pandemi Covid-19, Plt Kepala Dinas Sosial Kota Makassar Muhyiddin mengklaim angka kemiskinan menurun 71 ribu jiwa atau 13 persen. 

Berdasarkan data tahun sebelumnya, angka kemiskinan sebanyak 509.032 jiwa. Lalu berubah menjadi 438.000 jiwa pada data November 2021 lalu.

Menurutnya, penurunan angka kemiskinan tersebut berdasarkan beberapa faktor, antara lain, sebagian masyarakat sudah mendapat penghidupan yang lebih baik.

Faktor lain adalah adanya perpindahan domisili, hingga adanya pembaruan data warga yang sudah meninggal.

“Jadi ada beberapa faktor, itumi juga yang meninggal, itu sudah dicoret, kemudian ada yang pindah alamat, ada juga yang kehidupannya sudah berubah kan,” kata Muhyiddin, Kamis, 30 Desember 2021.

DPRD Kota Makassar 2023
Baca Juga

Muhyiddin memproyeksikan angka kemiskinan hingga 2022 akan terus berkurang seiring dengan pemulihan ekonomi.

“Inikan juga masih sementara berjalan, mungkin bisa sampai kurang lebih 80 ribu pengurangannya,” katanya.

Ketua Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Kota Makassar Abdul Wahab Tahir mengatakan penurunan angka kemiskinan di Kota Makassar merupakan sinyal yang baik pemulihan ekonomi di tahun 2022 mendatang.

“Inikan pertanda pendapatan warga di kota Makassar naik, sehigga menurunlah angka kemiskinan,” katanya.

Menurutnya, dampak Covid-19 cukup signifikan mempengaruhi ekonomi Makassar, dia mengharapkan tak lagi terjadi lonjakan. Pemerintah, kata dia, perlu mengantisipasi hal ini dengan mengambil langkah-langkah taktis.

“Kita berharap recovery ekonomi ini segera bisa berjalan dengan baik. Kita berharap tak ada lagi gelombang setelah ini agar ekonomi bisa terus membaik,” pungkasnya.