Miris, Penganiayaan Pendukung Cakades di Jeneponto Terjadi Lagi
Komentar

Miris, Penganiayaan Pendukung Cakades di Jeneponto Terjadi Lagi

Komentar

Terkini.id,Jeneponto – Kembali terjadi penganiayaan di Dusun Ta’bijai Desa Lentu Kecamatan Bontoramba Kabupaten Jeneponto, Selasa, 5 Oktober 2019.

Penganiayaan yang dterjadi di Desa Lentu tersebut dilakukan simpatisan calon Kepala Desa Lentu dari nomor urut 1. Hal itu dipicu dengan perselisihan antar pendukung Cakades Lentu.

“Penganiayaan itu terjadi akibat perselisihan antara para pendukung calon Kades Lentu nomor urut 1 dengan calon kades nomor urut  2, 3 dan 4,” kata Plt Kasubag Humas Polres Jeneponto, AKP Syahrul.

Menurutnya, pada pukul 14.00 Wita para pendukung calon Kades 2, 3 dan 4 berkumpul di rumah calon Kades nomor  3, Sirajuddin di Dusun Campagayya untuk mendantangi kantor PMD Jeneponto.

“Saat rombongan kendaraan melintasi di depan rumah calon Kades nomor 1, Bahtiar Patau, saat itu para pendukunnya juga sementara berkumpul. Saat rombongan pendukung Cakades 2.3 dan 4 melintas di depan rumah Cakades nomor 1, ada yang berteriak pencuri no 1, sontak juga pendukung Cakades membalas dengan kata-kata tidak pantas,”jelas AKP Syahrul.

DPRD Kota Makassar 2023
Baca Juga

Namun, dengan kesigapan Personel Polsek Tamalatea langsung turun ke lokasi untuk mengamankan situasi yang panas saat itu.

Lebih lanjut, AKP Syahrul mengungkapkan, tindakan penganiayaan terjadi sekitar pukul 15.29 Wita.

“Saat salah satu mobil pick up Nopol DD 8963 RU yang bermuatan 7 orang melintasi di depan rumah calon Kades no 1, para pendukung calon Kades no 1 melakukan perbuatan anarkis terhadap mobil dan penumpangnya dengan cara memecahkan kaca mobil dan memukuli para penumpang. Mereka Marusu (30) dan menikam Nuralam (36) warga kampung  Taba Kelurahan Balang Beru Binamu,” terangnya.

Kedua korban di larikan ke Puskesmas Tamalatea untuk mendapatkan pertolongan pertama.

“Pukul 16.24 Wita kedua korban tersebut dirujuk ke RSUD Lanto Daeng Pasewang guna penanganan lebih lanjut,” ujarnya.

Setelah kejadian anarkis yang dilakukan oleh para pendukung calon Kades no 1 direda oleh petugas Polres dan Polsek Tamalatea.

“Akibat dari kejadian tersebut, korban yakni, Marusu mengalami luka terbuka pada kepala bahagian atas akibat hantaman benda tumpul dan Nuralam mengalami luka terbuka dengan ke dalaman 3 cm pada bahagian perut sebelah kanan akibat benda tajam,” jelas AKP Syahrul.

Tindakan yang anarkis yang dilakukan pendukung Cakades Lentu nomor urut 1 diduga salah sasaran.

“Tindakan anarkis yang dilakukan oleh pendukung calon Kades no 1 terhadap mobil beserta penumpangnya merupakan korban salah sasaran dikarenakan korban merupakan warga Lingkungan Taba Kelurahan Balang Beru Kecamatan Binamu, korban  tidak ada hubungannya dengan Pilkades Desa Lentu,” tutur AKP Syahrul.

Dimana Korban adalah merupakan keluarga dari korban pembunuhan yang terjadi di Desa Datara yang pulang dari melayat di Desa Barayya Kecamatan Bontoramba.