Terkini.id, Jakarta – Tenaga Ahli Utama KSP, Ali Mochtar Ngabalin ikut menanggapi soal kabar ditangkapnya pendakwah kontroversial Ustaz Yahya Waloni atas kasus dugaan penodaan agama.
Ali Ngabalin lewat cuitannya di Twitter, Jumat 27 Agustus 2021, menanyakan kabar Yahya Waloni usai ditangkap Bareskrim Polri.
Selain itu, politisi tersebut juga berharap pihak yang disebutnya dengan istilah profesor abal-abal juga ikut menyusul ditangkap.
“Si prof abal-abal semoga cepat menyusul. Yahya apa kabar ngana dinda?,” cuit Ali Ngabalin.
Ngabalin juga berpesan kepada Yahya agar banyak belajar lagi apabila mualaf itu masih mau berdakwah usai keluar dari penjara nanti.
- KH Achmad Zen Sebut Pancasila Hasil Pengkhianatan Soekarno, Ngabalin Murka: Jangan Diam Teman-Teman
- Ngabalin Jadi Trending Topic Usai Sindir Darurat Kebohongan Habib Rizieq
- Video Ngabalin Sebut Rokok Milik Bechi "Enak", Ruhut Sitompul: Merokok Itu Tidak Sehat
- Ruhut Unggah Video Ngabalin Coba Rokok Bechi Pelaku Pencabulan Santri, Rasanya Enak Kata Ngabalin
- Kembali Panas, Ngabalin tampar Refly Harun dengan Pertanyakan Kepakarannya: Terlalu Kau Isi Kepala Hatimu Penuh Fitnah dan Kebencian
“Belajar yang banyak klu msh mau berdakwah, salam pe Nur Sugi bilang dari bang ali,” tuturnya.
Lewat kicauannya itu, Ngabalin juga menyampaikan apresiasinya kepada Bareskrim Polri yang menurutnya telah melaksanakan amanah undang-undang dengan baik.
“BARESKRIM tks telah melaksanakan amanah UU. Negeri kita harus bersih dari pengaruh FUNDAMENTALIS & RADIKALISME kampungan,” ungkapnya.
Dalam cuitannya itu, Ali Ngabalin juga membagikan sebuah video ceramah Yahya Waloni yang menyinggung namanya.
Dilihat dari video itu, tampak Yahya Waloni awalnya menyebut bahwa biang kerok politik di Indonesia adalah Megawati Soekarnoputri.
“Skenario politik di Indonesia ini sebenarnya biang keroknya cuma satu. Cuma satu biang keroknya yang membuat kita semua khawatir di Indonesia ini. Nenek-nenek di Jakarta itu doakan cepat mati, Megawati,” ujar Yahya.
Selain Megawati, Yahya Waloni juga menyinggung nama Ali Mochtar Ngabalin. Menurutnya, Ngabalin merupakan sosok munafik lantaran kerap menjilat ludahnya sendiri.
“Baru cucu-cucunya mulai ikut ke bawah, Ali Mochtar Ngabalin, ah itu. Itu orang-orang yang suka menjilat muntahnya sendiri. Itulah orang munafik, lebih bahaya dari orang kafir,” ujarnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
