NETWORK
Terkini.id, Jakarta – Wakil Ketua Partai Gelora Fahri Hamzah mengaku tidak tertarik menjadi Juru Bicara (Jubir) Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Pasalnya, Fahri Hamzah mengatakan bahwa ia ingin pensiun hingga tahun 2024, yakni akhir masa Pemerintahan Jokowi.
“Saya mau pensiun sampai 2024,” katanya pada Senin, 25 Oktober 2021, dilansir dari GenPi.
Mantan Wakil Ketua DPR RI itu menegaskan bahwa ia baru akan kembali berpolitik pada Pemilu 2024 bersama Partai Gelora.
“Nanti 2024 kita tarung lagi,” ucapnya.
- Budiman Sudjatmiko Dipecat PDIP, Fahri Hamzah: Welcome To The Club!
- Sindir DPR, Fahri Hamzah: Masa Saya Terus yang Kritik Jokowi?
- Beredar Video Fahri Hamzah Sebut Anies Baswedan Nggak Berani Ngomong Ekstrim
- Fahri Duga Anies Gagal Maju Capres, Helmi Felis: Please, Jangan jadi Dukun!
- Soal 'Bandar Belum Deal' Fahri Hamzah Dapat Serangan Balik
Lebih lanjut, Fahri Hamzah lalu memberikan pesan soal bagaimana sosok yang pantas menjadi Jubir Presiden Jokowi.
“Jangan lagi ditaruh figur-figur ecek-ecek,” katanya.
Ia menilai bahwa figur yang menjadi jubir Presiden yang mampu dan benar-benar bisa menyosialisasikan ide pemerintah.
“Harus betul-betul solid, supaya Presiden terbantu di dalam menyosialisasikan ide-ide pemerintah,” ujarnya.
Selain itu, Fahri Hamzah juga menyarankan agar Sekretaris Kabinet (Seskab) merangkap menjadi Jubir Presiden.
Ia menilai bahwa posisi Seskab dianggap lebih punya akses terhadap kabinet dalam pemerintahan.
“Di Amerika Serikat jubir itu, kan setingkat menteri, Press Secretary namanya. Harusnya begitu,” katanya.
Seperti diketahui, posisi Jubir saat ini kosong setelah Fadjroel Rachman dilantik menjadi Duta Besar (Dubes) pada Senin, 25 Oktober 2021.
Hingga kini pun, pihak Istana belum mengungkapkan bagaimana nasib posisi Jubir yang sedang kosong tersebut.