Terkini.id, Jakarta – Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyebut secara statistik varian Omicron sudah mendominasi kasus COVID-19 di ibukota.
Hal ini didasarkan pada proporsi temuan kasus terkonfirmasi di laboratorium yang melakukan genome sequencing.
Sebagaimana yang didapat dari salah satu laboratorium di Jakarta, melakukan sequence terhadap 259 sampel dan mengkonfirmasi 250 temuan kasus Omicron.
“Feeling saya, sebagian besar di DKI sudah Omicron,” kata Menkes, dalam diskusi dengan media, Kamis 27 Januari 2022, dikutip dari detikhealt.com.
Merebaknya kasus Omicron ini seiring dengan lonjakan kasus COVID-19 yang terus berlanjut, termasuk di DKI Jakarta.
- Gejala Omicron Mengalami Peningkatan 21 Kasus BA.4, 122 Kasus BA.5
- PPKM Level 3 Diberlakukan, Ini Aturan Resepsi Pernikahan Terbaru!
- PTM di Jakarta Masih Dilaksanakan saat Covid Meroket, Ahli Kritik Keras
- Angka Covid-19 Terus Meningkat di Indonesia, Fadli Zon : Hapus Saja Karantina
- Omicron Mengancam! Presiden Jokowi: Lakukanlah Kerja dari Rumah
Dari 52.555 kasus aktif yang tercatat pada Sabtu, 29 Januari 2022, hampir setengahnya berasal dari ibukota.
Data Kementerian Kesehatan RI yang dikumpulkan hingga pukul 12.00 WIB menyebut, DKI menyumbang 24.109 kasus aktif.
Sementara itu, siaran pers Pemprov DKI mencatat ada 23.397 kasus aktif yang masih dirawat atau menjalani isolasi.
Angka tersebut meningkat 3.978 kasus dibanding hari sebelumnya.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia.
“Perlu digarisbawahi bahwa 22.247 orang dari jumlah kasus aktif (92,2 persen) merupakan transmisi lokal, sedangkan sisanya adalah pelaku perjalanan luar negeri,” kata Dwi.
Sementara untuk varian Omicron, hingga saat ini DKI melaporkan ada 2.525 kasus terkonfirmasi dengan 1.152 kasus merupakan transmisi lokal dan 1.373 kasus impor dari pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.