Terkini.id, Jakarta – Pegiat media sosial, Ferdinand Hutahean sindir Partai Ummat yang menyuruh Jokowi mundur usai dua pejabatnya diduga terlibat bisnis PCR.
Dalam cuitan di laman Twitter pribadinya, Ferdinand mengatakan bahwa sebaiknya partai yang didirikan oleh Amien Rais itu mengurus dirinya sendiri terlebih dahulu.
“Sebelum teriak mandar mundur, lebih baik urus partai dulu biar lolos ferivikasi. Tunjukkan partaimu punya kader baru teriak2,” cuit Ferdinand pada Rabu, 3 November 2021.
Pernyataan Ferdinand itu dikemukakan pasca Buni Yani meminta Jokowi untuk mundur pada konferensi pers, Selasa 2 November lalu.
“Bersama mahasiswa Partai Ummat desak Jokowi mundur,” ucap Buni Yani Ketua DPP Partai Ummat.
- Partai Ummat Buka Pendaftaran, Kabar Baik Pendaftar Pertama
- Gatot Nurmantyo Nilai Pemerintah Gagal Wujudkan Keadilan Bagi Masyarakat
- Ridho Rahmadi: Dua Periode Pemerintahan Jokowi Tidak Menunjukkan Perbaikkan Pemberantasan Korupsi
- Parpol Pro Jokowi Sentil Pernyataan Amien Rais yang Singgung Soal Penjilat
- Mustofa Nahrawardaya: Parah, Abu Janda Kenapa Tidak Pernah Kena Hukuman?
Buni Yani menjelaskan bahwa desakan partai ummat timbul karena ada dugaan keterlibatan pejabat dalam kabinet Jokowi yaitu Menko Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Erick Thohir terhadap bisnis tes PCR.
Cuitan Ferdinand pun menimbulkan beragam respon dari netizen.
Salah satunya disampaikan oleh akun bernama Ibn Sjamsu yang mengaku geram.
“Oposisi tidak bermutu. Apapun masalahnya, bahkan apapun isunya, solusinya: Jokowi mundur. Oposisi yg malas berpikir hanya bermodal kebencian & syahwat kekuasaan,”
Komentar lain ditulis oleh akun bernama Amy.
“Buruk rupa busuk pula isi hatinya naudzubillah,” tulis akun tersebut.
“Muncul lagi ? Udah sembuh….???Kayanya udah ga di minum obatnya….ya kambuh lagi…” cuit akun bernama @twitxxela
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.