Terkini.id, Makassar – Lembaga Metamorfosis yang merupakan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang salah satu bidangnya bergerak dalam bidang Tanggap Bencana, menyalurkan bantuan logistik untuk korban bencana alam gempa bumi di Sulawesi Barat.
Bantuan logistik yang disalurkan tersebut bersumber dari hasil pengumpulan donasi yang dilakukan Lembaga Metamorfosis melalui aksi penggalangan dana dan open donasi yang dilaksanakan di underpass simpang 5 bandara baru Sultan Hasanuddin Makassar, pada 18 – 24 Januari 2021.

Total hasil penggalangan dana dan open donasi yang terkumpul sebesar Rp. 5.223.000 dan kemudian dari hasil donasi tersebut disalurkan berupa bantuan logistik seperti, Paket sembako, perlengkapan bayi, obat-obatan, susu bayi, minyak kayu putih, mie instan, sarung, tikar, pakaian dan lainnya.
Titik penyaluran bantuan logistik yakni di tepatnya di Desa Maketta’, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, pada Senin (25/01/2021).
Nadya B, Salah satu anggota lembaga metamorfosis yang turun langsung membagikan bantuan logistik untuk korban gempa di Sulbar, mengatakan kondisi para pengungsi korban gempa ini sangat memprihatinkan.
- Meski Tidak Dapat Melihat, Pria Ini Keliling Kampung Bangunkan Warga Sahur
- Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Pemuda Makassar Buat Gerakan 100 Ribu Pita
- Usai Shalat Tarawih, Rudianto Lallo Silaturahmi dengan Tokoh Masyarakat Tamangapa
- Heboh, Gegara Cium Tangan Habib Bahar Smith Tiga Petugas Bandara Dipecat
- Danny Pomanto Ajak Jaga Eksistensi Radio Lewat Kekuatan Narasi di Hari Penyiaran Nasional
“Kondisinya disana sangat memprihatinkan, mereka betul-betul membutuhkan bantuan, kemudian sanitasi lingkungannya di sana juga kurang baik,” ujarnya.

Ia berharap agar pemerintah memperhatikan para pengungsi yang berada di daerah terpencil yang sulit untuk mendapatkan bantuan logistik.
“Kami berharap supaya pemerintah juga dapat menyalurkan bantuan logistik terhadap warga yang berada di daerah terpencil seperti ini dan memperhatikan kondisi lingkungannya,” harapnya.

Sementara itu, tak hanya penyaluran bantuan logistik untuk korban gempa di Sulbar, Lembaga Metamorfosis juga mengutus Tim SAR untuk ikut melakukan Operasi SAR bersama Basarnas dan seluruh potensi SAR gabungan untuk mengevakuasi korban gempa di Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat.
Adapun personil Tim SAR Metamorfosis (Search and Rescue) yang ikut melakukan Operasi SAR gempa bumi di Sulawesi Barat yaitu Rahmat Hidayat dan Indar Rabbi. Terhitung pada Sabtu 16 Januari 2021 s/d 22 Januari 2021.
Rahmat Hidayat mengatakan pihaknya terus mengikuti instruksi dari Basarnas untuk melakukan evakuasi korban gempa bumi.
“Dengan koordinasi dan arahan dari Basarnas dan Tim SAR gabungan lainnya, kami terus bersinergi untuk membantu pencarian dan penyelamatan terhadap warga dan keluarga mereka yang tertimpa reruntuhan,” ujar Rahmat.


Senada dengan hal tersebut, Ketua umum Lembaga Metamorfosis, Muhammad Rizal Basri menjelaskan pihaknya mengapresiasi semangat dan kerja keras yang di lakukan sejauh ini untuk membantu dan menolong korban gempa bumi di Sulbar.
“Apresiasi luar biasa terhadap seluruh teman-teman anggota yang merespon dan turut membantu korban bencana alam gempa bumi yang terjadi di Sulawesi Barat. Semangat jiwa kemanusiaan lembaga metamorfosis akan terus ada untuk senantiasa membantu dan menolong sesama,” ucap Rizal selaku ketua umum lembaga metamorfosis itu.
“Terimakasih dan apresiasi juga kami ucapkan kepada para dermawan, donatur serta relawan atas support dan atensinya untuk bersama-sama membantu dan meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena musibah gempa bumi di Sulawesi Barat,” pungkasnya.