Pemerintah Beri Santunan Kepada Keluarga Tenaga Medis Korban Covid-19 di Sulsel
Komentar

Pemerintah Beri Santunan Kepada Keluarga Tenaga Medis Korban Covid-19 di Sulsel

Komentar

Terkini.id — Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof Nurdin Abdullah menyerahkan secara simbolis, santunan dan penghargaan kepada para tenaga medis yang meninggal akibat Covid-19.

Santunan sebesar Rp300 juta dan penghargaan diberikan kepada keluarga tim medis yang gugur saat menangani covid-19, di Bandara Lanud Sultan Hasanuddin, di Kabupaten Maros, Rabu 8 Juli 2020. 

Ketiga Nurdin Abdullah bersama Forkopimda menyambut sejumlah menteri diantaranya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Prof. Muhajir Effendy, Menteri Kesehatan,  Letjen TNI Dr Terawan Agus Putranto dan Kepala BNPB Letjen TNI Dony Monardo. Sebelumnya mereka melakukan kunjungan kerja di wilayah Indonesia Timur.

Adapun mereka yang menerima santunan, dr. Bernadette Albertina Francinsius (RS Bhayangkara Makassar), dr. Hery Demokrasi Nawing, Sp.A (RS Wahidin Sudirohusodo Makassar), dr. Theodorus Singara, Sp. KJ (K) (Rs. Wahidin Sudirohusodo Makassar), H. Umar S. Kep, Ns (RS Nene Mallomo Kab. Sidrap) dan H. Saidi, Amd, Kep. SKM (Puskesmas Tonrorita Gowa).

Terawan Agus Putranto dalam sambutannya mengatakan, mewakili pemerintah berharap bahwa almarhum dan almarhumah yang menjadi korban pahlawan kesehatan diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa serta kepada keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan kesabaran.

DPRD Kota Makassar 2023
Baca Juga

“Melalui acara ini kami mewakili pemerintah mengucapkan terima kasih kepada seluruh pahlawan kesehatan yang mana dalam kesempatan ini pemerintah memberikan penghargaan dan santunan kepada keluarga korban pahlawan kesehatan yang telah memeberikan dedikasi yang sangat luar biasa dalam penanganan Covid-19,” kata Terawan. 

Sedangkan Nurdin Abdullah mengatakan, Pemerintah mengapresiasi pengabdian dan pengorbanan mereka yang berjuang sebagai garda terdepan melawan Covid-19.

“Itu apresiasi pemerintah terhadap pahlawan-pahlawan tenaga kesehatan kita yang meninggal. Kita tentu merasa kehilangan,” ujarnya.