Terkini.id, Makassar – Jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mendapat apresiasi dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Apresiasi itu diberikan usai Mendagri menilai Pemkot Makassar mampu mengendalikan inflasi meski sejauh ini masih berada di angka 5,81 persen.
“Angka lima itu masih relatif aman. Walaupun demikian, tetap harus berhati-hati dan tetap harus dikendalikan. Dipantau, terjun langsung ke lapangan seperti arahan Presiden Joko Widodo,” ucap Mendagri Tito Karnavian di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu 28 Januari 2023, dikutip dari Antaranews.com.
Selain itu, Tito Karnavian juga mengapresiasi Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto atas kerja kerasnya menekan laju inflasi dengan berbagai program inisiasinya, khusus pada sektor energi dan pangan.
Ia pun menekankan, ada empat permasalahan yang mesti menjadi perhatian serius pemerintah seperti soal inflasi, menjaga kestabilan pertumbuhan ekonomi, efisiensi belanja daerah serta masalah stunting.
- Kadis PU Makassar Ikut Gerakan Makassar Salat Subuh di Anjungan
- Danny Pomanto: Presiden Jokowi Puas Harga Bahan Pokok di Makassar Stabil
- Ramadan Berbagi, Diskominfo Makassar Salurkan Paket Sembako ke Lorong Wisata Viborg Denmark
- Wali Kota Makassar Perintahkan Dinas PU Uji Konstruksi Masjid Ittifaqul Jamaah Usai Insiden Kubah Ambruk
- Kubah Masjid Ittifaqul Jamaah Ambruk, Wali Kota Makassar: Biaya Pengobatan Korban Ditanggung Pemkot
Kendati inflasi di Sulawesi Selatan mengalami kenaikan kini berada di angka 5,77 persen dan khusus Kota Makassar di angka 5,81 persen, namun kata Tito, angka tersebut masih relatif aman.
Oleh karena itu, telah disampaikan pengarahan langsung kepada seluruh kepala daerah kabupaten dan kota serta Gubernur Sulsel untuk bersama-sama mengendalikan inflasi dengan program dan cara masing-masing daerah.
Sementara itu, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mengatakan pihaknya telah berupaya semaksimal mungkin menekan laju inflasi di Makassar.
Menurut Danny, ada beberapa hal yang dilakukan untuk menekan laju inflasi di Makassar seperti di program Ojol Day yang diterapkan bagi semua pegawai ASN Pemkot Makassar setiap hari Selasa.
Program ini, kata Danny, nyatanya mampu menghemat Bahan Bakar Minyak (BBM) 100 ribu liter pada hari tersebut. Serta program Lorong Wisata yang menciptakan kemandirian masyarakat lorong.