Singgung Kaos Anies Presiden, Pemuda NTT: Kalian Rampas Hak Jokowi

Terkini.id, Jakarta – Sebuah video yang memperlihatkan seorang pemuda NTT menanggapi video viral yang memperlihatkan kaos bertuliskan Anies Presiden Indonesia Sejahtera dibagikan kepada pemudik yang ikut dalam program Mudik Pemprov DKI, viral di media sosial.

Video pemuda NTT tanggapi kaos Anies Presiden Indonesia Sejahtera itu viral usai diunggah pengguna Twitter RonaldLampard8, seperti dilihat pada Selasa 3 Mei 2022.

Dalam narasi cuitannya, netizen itu mengutip ulang pernyataan pemuda NTT dalam unggahan videonya itu yang menyebut Anies telah merampas hak Presiden Jokowi lewat kaos.

“Anies Rampas Hak Presiden Jokowi Lewat Kaos, Ini Tanggapan Pemuda NTT,” cuit netizen RonaldLampard8.

Dilihat dari video itu, tampak awalnya tayangan pendukung Anies Baswedan mengaku membagikan kaos bertuliskan Anies Presiden itu kepada para pemudik yang ikut dalam program mudik Pemprov DKI Jakarta.

“Kaos Anies Capres di acara mudik bareng Pemprov DKI kami nyatakan bahwa kaos Anies Capres kami yang bagikan,” ujar salah seorang pendukung Anies tersebut.

Mereka pun mengaku, telah membagikan 50 kaos itu kepada para pemudik tanpa berkoordinasi dengan Anies Baswedan.

“Jumlahnya ada 50, dibuat kami sendiri. Kami lakukan tanpa koordinasi dengan Pak Anies, murni inisiatif kami sendiri,” ungkapnya.

Menanggapi kaos yang dibagikan pendukung Anies tersebut, sang pemuda NTT itu pun kemudian mempertanyakan Anies Baswedan merupakan presiden dari negara mana.

“Untuk para pendukung Anies Baswedan terutama yang buat kaos ke para pemudik, beta mau tanya Anies Baswedan itu Presiden dari negara mana?,” kata sang pemuda asal NTT itu.

Menurutnya, jabatan Anies saat ini adalah Gubernur DKI Jakarta namun mengapa kaos yang dibagikan para pendukung Anies itu bertuliskan mantan Mendikbud RI itu adalah Presiden Indonesia.

“Kalian tahu jabatan Pak Anies saat ini adalah Gubernur DKI Jakarta tapi kenapa kalian buat kaos yang mengatakan bahwa Anies Baswedan Presiden Indonesia Sejahtera,” tuturnya.

Pemuda NTT itu pun menilai, kaos bertuliskan Anies Baswedan Presiden Indonesia Sejahtera itu adalah bentuk pembohongan publik.

“Itu sama saja kalian membuat pembohongan publik dan melanggar konstitusi hukum,” tegasnya.

Pasalnya, kata sang pemuda, apabila yang melihat kaos itu adalah anak-anak kecil atau turis yang tidak tahu nama Presiden RI saat ini maka mereka pastinya akan menganggap Anies lah Presiden dan bukannya Jokowi.

“Anehnya lagi kalian bagikan kaos itu kepada para pemudik. Lalu seandainya ada anak-anak atau turis yang belum tahu nama presiden kita saat ini dan mereka melihat pemudik melihat kaos tersebut dan membaca kalimat kaos tersebut, pasti mereka beranggapan bahwa nama Presiden Indonesia adalah Anies Baswedan bukan Jokowi,” bebernya.

Oleh karena itu, pemuda NTT tersebut menilai para pendukung Anies yang membagikan kaos itu telah menjadikan para pemudik tersebut sebagai penyebar informasi bohong.

“Jadi tanpa disadari kalian telah menjadikan para pemudik tersebut sebagai penyebar informasi bohong,” kata sang pemuda.

Lebih lanjut, pemuda NTT itu juga menilai para pendukung Anies Baswedan yang membagikan kaos bertuliskan Anies Presiden kepada pemudik itu telah merampas hak Jokowi selaku Presiden Indonesia saat ini.

“Jadi orang itu tahu malu, jangan merampas hak konstitusi presiden saat ini,” ujarnya.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.