Pendukung Jokowi Kenang Menteri Jonan: Dia Dulu Menolak Kereta Cepat Tapi Direshuffle

Pendukung Jokowi Kenang Menteri Jonan: Dia Dulu Menolak Kereta Cepat Tapi Direshuffle

HZ
Hasbi Zainuddin

Penulis

Pernyataan tersebut menunjukkan, izin pembangunan kereta cepat saat itu belum dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan. Meski hari ini peresmian proyek sudah dilakukan.

Sebelumnya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya mengatakan, izin Amdal untuk proyek kereta sepanjang 142 kilometer (km) ini sudah dikeluarkan pihaknya.

Jonan mengatakan, dirinya sangat mendukung proyek kereta cepat yang tidak menggunakan APBN ini.

“Saya senang ada swasta yang membangun kereta api. karena dengan begitu, dana APBN bisa digunakan untuk membangun sarana transportasi di luar Jawa,” tegas Jonan.

Dia mengaku mendapatkan undangan peresmian proyek kereta cepat ini semalam. Namun dia memilih berada di kantor, untuk segera menyelesaikan perizinan yang harus dikeluarkan.

“Saya sudah bilang ke Bu Rini (Menteri BUMN) untuk tidak hadir dan di kantor menyelesaikan perizinan tersebut,” jelas Jonan.

Groundbreaking kereta cepat, lanjut Jonan, tetap bisa dilakukan. Karena hanya memerlukan izin trase dan laporan Amdal saja.

“Namun untuk memulai pembangunan, wajib memiliki izin pembangunan. Sebagai catatan, izin pembangunan bukanlah izin administratif, namun merupakan kajian teknis menyangkut keselamatan dan proses prasarana, sesuai apa yang tercantum di dalam Perpresnya bahwa Kemenhub melakukan evaluasi dan melakukan pembinaan teknis,” tutur Jonan.

Setelah peristiwa tersebut, Jonan kemudian direshuffle.

Jonan Terbukti Benar

Salah satu simpatisan Jokowi di media sosial, Damar Wicaksono, mengungkapkan sikap Jonan saat itu terbukti benar.

“Akhirnya, njenengan trbukti benar, tentang kereta cepat Jkt-Bdg.. Proyek ini tidak feasible

Tidak mungkin tanpa jaminan pemerintah (pake uang APBN, dgn skema apapun)
(Cina hanya sekedar supaya dapet proyek, bilang, fine2 aja tanpa jaminan pemerintah. Tak seperti Jepang yang terang2an meminta jaminan pemerintah)

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.