Pendukung Rizieq Bentrok dengan Aparat, Aziz Menyesalkan: Selamat Tinggal Demokrasi, Selamat Datang Tirani

Pendukung Rizieq Bentrok dengan Aparat, Aziz Menyesalkan: Selamat Tinggal Demokrasi, Selamat Datang Tirani

FR
Fitrianna R

Penulis

Terkini.id, Jakarta – Seperti diketahui, persidangan Rizieq Shihab pada Kamis ini, 24 Juni 2021, dihadiri oleh banyak pendukungnya.

Hanya saja, kejadian tak diharapkan terjadi ketika mereka justru bentrok dengan aparat keamanan.

Rizieq Shihab pun disebutkan menyesalkan massanya yang bentrok dengan aparat kepolisian jelang sidang vonisnya di Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim).

Bentrokan itu terjadi di sekitar PN Jakarta Timur, tepatnya di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Duren Sawit, dekat flyover Pondok Kopi.

Kericuhan tersebut diinformasikan dipicu oleh massa pendukung Rizieq yang memaksa memasuki PN Jaktim.

Aksi pengikut Rizieq itu kemudian dibalas oleh aparat dengan menembakkan gas air mata dan water canon.

Nah, menanggapi hal tersebut, salah satu tim kuasa hukum Rizieq Shihab, yakni Aziz Yanuar, angkat suara.

“Beliau (Rizieq) menyesalkan hal ini terjadi di negara yang katanya menjunjung tinggi demokrasi,” ujar Aziz, dikutip terkini.id dari jpnn melansir pojoksatu pada Kamis, 24 Juni 2021.

Aziz mengklaim bahwa massa pendukung Rizieq justru datang dengan baik-baik untuk menyampaikan aspirasi mereka.

“Umat datang tertib untuk menyampaikan aspirasinya, diperlakukan sedemikian rupa.”

Menurutnya, ini adalah bentuk kesewenang wenangan di tengah demokrasi di Tanah Air.

“Selamat tinggal demokrasi, selamat datang tirani,” tuturnya.

Ia juga menambahkan bahwa pihaknya tidak tahu-menahu terkait kedatangan massa pendukung Rizieq PN Jaktim hingga mengklaim bahwa sama sekali tidak ada yang memobilisasi.

“Mungkin itu aksi spontan. Saya kaget juga tadi ramai.”

Kendati demikian, pihaknya memastikan akan memberikan pendampingan kepada mereka yang diamankan pihak kepolisian.

Saat ini, tim kuasa hukum sudah berbagi tugas usai mendapat kabar adanya sejumlah massa simpatisan Rizieq yang diamankan.

“Mudah-mudahan 1×24 jam ada kabar dan bisa dipulangkan ke tempat masing-masing.”

Tim dimaksud, kata Aziz, akan mendatangi kantor-kantor polisi tempat mereka ditahan, seperti Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Timur, dan Polsek Cakung.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.