Terkini.id, Jakarta – Ketua RT di lingkungan rumah korban kasus Subang, Dede menceritakan kembali terkait gelagat suami korban yakni Yosef Hidayah pada saat-saat awal kejadian pembunuhan yang menewaskan ibu dan anak itu.
Cerita soal gelagat Yosef di lokasi kasus pembunuhan Subang tersebut disampaikan Dede dalam video wawancaranya yang tayang di kanal YouTube Heri Susanto, seperti dilihat pada Jumat 24 September 2021.
Dalam tayangan video berjudul ketua RT yang juga menjadi saksi di kasus Subang itu mengaku heran dengan ucapan Yosef saat di lokasi kejadian yang ingin menenangkan diri.
Dede mengungkapkan, saat kejadian Yosef memintanya untuk tetap di TKP lantaran dia mau menenangkan diri.
“Tiba tiba saya dihampiri pak Yosef dari kerumunan, dia bilang ke saya pak RT tolong saya bantu sama pak RT. Pak RT jangan kemana-mana sampai selesai, saya mau menenangkan diri,” ujar Dede.
- Kabar Kasus Subang, Istri Muda Yosef Akhirnya Mengaku Usai Disumpah
- Belum Kelar Juga, Polisi Hari Ini Periksa 7 Saksi Terkait Pembunuhan Ibu-Anak Subang
- Tiga Bulan Kasus Pembunuhan Ibu-Anak Subang, Kriminolog: Banpol Masuk TKP Harus Diperiksa, Siapa yang Menyuruh
- Kembali Masuk ke TKP Kasus Subang, Yosef Ambil Barang Ini
- Usai Tiga Bulan Penyelidikan, Pelaku Kasus Pembunuhan Subang Akhirnya Ditemukan
Setelah menyampaikan pesan itu, lanjut Dede, Yosef kemudian dibawa oleh seseorang tapi pak RT enggak tahu siapa itu dan pergi minggir dari TKP.
Mengutip Hops.id, pengacara Yoseh Hidayah yakni Rohman Hidayat pernah menyampaikan informasi soal kliennya minggir dari lokasi TKP kasus Subang tersebut.
Menurutnya, setelah Yosef melaporkan kejadian itu ke Polsek Jalancagak kliennya itu memang menjauhi TKP lantaran diamankan oleh warga.
Setelah dari Polsek dan sesampainya di TKP bersama polisi, menurut Rohman, warga sudah berkerumun di lokasi tersebut. Dan sudah ada informasi ada temuan jasad Tuti dan Amel di mobil Alphard.
Saat itu, suami korban kasus Subang itu datang bersama polisi namun kemudian Yosef diamankan warga gak boleh mendekati TKP. Alasannya warga ingin menenangkan Yosef.
“Ketika datang dari Polsek Jalancagak, dapat informasi jenazah sudah ditemukan di dalam mobil. Yosef kemudian diamankan warga sekitar, dia dibawa dan diamankan di kantor SMA Jalancagak, supaya tidak histeris,” ujarnya.