Terkini.id, Jakarta – Komnas Perempuan membeberkan pengakuan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi yang mengaku diancam oleh Brigadir J setelah dirinya mengalami pelecehan seksual.
Pengakuan Putri Candrawathi soal dugaan pelecehan seksual oleh Brigadir J itu disampaikan Ketua Komisioner Komnas Perempuan, Andy Yentriyani.
Andy mengatakan, pertimbangan Putri Candrawathi untuk tidak melaporkan dugaan kekerasan seksual yang dialaminya karena ada dugaan ancaman dari Brigadir J.
“Kami perlu menegaskan bahwa keengganan pelapor (Putri Candrawathi) untuk melaporkan kasusnya sedari awal itu, karena memang merasa malu, dalam pernyataannya ya, merasa malu, menyalahkan diri sendiri, takut pada ancaman terduga pelaku (Brigadir J), dan dampak yang mungkin mempengaruhi seluruh kehidupannya,” kata Andy saat konferensi pers di Komnas HAM, Jakarta seperti dikutip dari Kompas TV, pada Jumat 2 September 2022.
Ia juga mengungkapkan, Putri Candrawathi sempat berkata ingin mati karena dugaan kekerasan seksual yang dialaminya.
- CEK FAKTA: Jadi Pemuas Nafsu, Putri Candrawathi Sering Beri Jatah Kuat Ma'ruf di Penjara
- Ferdy Sambo Tulis Surat Akui Rindu Anak Bungsunya: Papa Kangen Mas, Maafkan Papa
- Ditanya Lebih Sayang Mama atau Papa, Begini Respons Anak Ferdy Sambo
- Ayahnya Divonis Mati, Anak Ferdy Sambo Kini Ungkap Kekesalannya: Gue Bisa Gila
- Jatuh Cinta dengan Ferdy Sambo, Wanita Ini Rela Ditembak Mati Berdua
Kendati demikian, pihaknya tidak menjelaskan dugaan ancaman yang diterima Putri dari Brigadir J alias Joshua Hutabarat lantaran pengakuan itu masih perlu untuk didalami.
“Kalau dari keterangannya demikian, tapi (ancaman) ini perlu diselidiki lebih lanjut. Nanti ditanyakan saja pada penyidik itu sudah disampaikan semuanya itu dalam laporan,” ujarnya.