Terkini.id, Jakarta – Politisi Partai Ummat, Mustofa Nahra Wardaya menyinggung pernyataan politisi PSI, Grace Natalie soal partainya tidak akan mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Mustofa Nahra Wardaya melalui cuitannya yang dilihat pada, Minggu 19 Juni 2022, menyebut bahwa Capres terbaik akan keok jika ada dukungan PSI.
Dalam Narasi Cuitannya, Mustofa Nahra menyindir PSI dengan mengatakan bahwa susu sebelanga bisa rusak karena setitik noda.
Mustofa Nahra menyampaikan kritikan tersebut karena menurutnya, PSI hanya akan merusak nama baik Anies Baswedan dimata masyarakat.
“Capres terbaik, bisa saja keok gara-gara ada dukungan PSI. Susu sebelanga bisa rusak karena setitik noda. Bisa dibayangin, apabila di tengah para pendukung Anies, tiba-tiba muncul gerombolan merah”, tulis Mustofa Nahra.

- Politisi Partai Ummat EGP Soal Bharada E, Pertanyakan Kebenaran Pelecehan Brigadir J Terhadap Istri Sambo
- Grace Ngaku Ogah Dukung Anies, Politisi Partai Ummat: Susu Sebelanga Bisa Rusak Karena Setitik Noda!
- Mahasiswa yang Tak Ikut Kuliah Jokowi Terancam Sanksi Akademik, Mustofa: Mereka Bayar Sendiri Kuliahnya, Kok Dipaksa?
- Sudah Jatuh Tertimpa Tangga! Netizen Sebut Mustofa Nahrawardaya Tukang Bohong : Uang Rp100 Gede
- Menolak Lupa! 'Penyaliban Baiknya Tak di Tempat Terbuka, Darahnya Mencurah ke Tanah'
Sebelumnya, Grace Natalie menegaskan bahwa partainya tidak akan mendukung Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang.
Dengan tegas, Grace Natalie menyampaikan bahwa Capres yang bermasalah dalam hal toleransi dan korupsi tidak akan mereka dukung, termasuk Anies Baswedan.
Pernyataan Grace Natalie ini ia sampaikan sebagai respon atas beredarnya spanduk pasangan Pilpres 2024 yang memasangkan dirinya dengan Anies Baswedan.
“Menyangkut hal ini, sudah sangat jelas bahwa PSI tidak akan mendukung Mas Anies di Pilpres 2024. Kami memeluk teguh prinsip antiintoleransi dan antikorupsi”, kata Grace Natalie.
“Maka, tak mungkin kami mendukung kandidat yang bermasalah dalam dua atau salah satu prinsip tersebut,” tambahnya.
Grace menerangkan, partainya memegang teguh prinsip antiintoleransi dan antikorupsi. Baginya, prinsip itu harus ditegakkan sebaik-baiknya.
“Prinsip harus ditegakkan dengan sebaik-baiknya. PSI menolak untuk bersikap pragmatis dan oportunis,” ujarnya.