Terkini.id, Jakarta – Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin memberikan pesan untuk Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) pada perayaan HUT RI ke-76 ini.
“Pesan saya segera merdekakan para ulama dan habib yang ditahan,” katanya pada Selasa, 17 Agustus 2021, dilansir dari GenPi.
Sejatinya, lanjut Novel, tidak ada kemerdekaan atas ulama yang dikriminalisasi tanpa henti.
Ia mengingatkan, memenjarakan ulama merupakan penjajahan untuk Indonesia melalui komunis gaya baru dan pengkhianatan terhadap pancasila.
Terlebih, kata Novel Bamukmin, Pancasila yang merupakan dasar negara itu adalah warisan dan rumusan ulama.
“Sebelum ada NKRI, TNI dan Polri, ulamalah dan umat Islam serta rakyat lainnya melawan penjajahan,” jelasnya.
- PA 212 Tolak Konser Coldplay, Novel Bamukmin: Kalau Nekat, Kita Blokir Lokasi!
- PA 212 Laporkan Budi Dalton ke Polisi Usai Sebut 'Miras' Minuman Rasulullah
- Novel Bamukmin Sebut Islam Mengharamkan Wanita Jadi Presiden
- Novel Bamukmin Soroti Dugaan Kejahatan Heru Budi Hartono Ketika Ahok Jadi Gubernur
- Sikapi Pernyataan Habib Husin Soal KM 50, Wasekjen PA 212: Ungkapan Basi, Tidak Laku produkBuzzerRp!
Novel juga menilai bahwa hingga kini pun, para ulama yang telah memerdekan bangsa ini masih gigih menjaga Indonesia dari penjajahan gaya baru.
Maka, ia menilai bahwa para ulama seharusnya mendapatkan posisi yamg paling tinggi di Indonesia.
“Saat ini (ulama, red) masih gigih menjaga negara dari penjajahan gaya baru, baik asing dan aseng serta komunis sehingga harus selalu merdeka dan mendapatkan posisi paling tertinggi di Indonesia,” tandas Novel.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
