Pesan Wali Kota Makassar Sambut Ramadan 1442 H

Pesan Wali Kota Makassar Sambut Ramadan 1442 H

KH
Kamsah Hasan
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, Makassar – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengajak warga untuk menyambut bulan Ramadan 1442 Hijriah dengan penuh toleransi. 

“Saling menghormati antar sesama agar makna ibadah puasa yang diajarkan oleh Rasulullah dapat kita implementasikan,” kata Danny, Minggu, 11 April 2021.

Menurutnya, persaudaraan warga Kota Makassar dapat meningkatkan ibadah puasa dan kerukunan antar sesama.

“Saya Wali Kota Makassar Muhammad Ramdhan Pomanto mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa di bulan suci Ramadan 1442 Hijriyah,” ungkapnya.

Ia berharap amal ibadah di bulan suci Ramadan dapat meningkatkan ketakwaan. Selain itu, Danny mengatakan program Makassar Recover dapat memberikan solusi dalam menangani kondisi pandemik.

Baca Juga

“Saat ini kondisi pandemik terus melandai di Makassar,” sebutnya.

Terkait panduan pelaksanaan ibadah selama bulan ramadan 1442 hijriah. Danny mengatakan aturan pemerintah kota setempat mengacu pada surat edaran yang dikeluarkan Kementrian Agama (Kemenag).

Pihaknya menambah poin yang dipandang perlu. Pelaksanaan ibadah di masjid menerapkan protokol kesehatan.

“Iya (tata cara ibadah Ramadan), artinya kan protokol yang ketat,” kata Danny.

Aturan lain terkait kapasitas masjid yang dibatasi. Danny mengatakan ada perlakuaan khusus bagi warga yang sudah vaksin dan penyintas. Mereka dibolehkan beribadah di dalam masjid. 

Sementara yang belum melakukan vaksinasi diarahkan untuk beribadah diluar masjid.

“Kalau belun divaksin, diluar maki. Bawa sejadah sendiri,” tambahnya.

Selain itu, jamaah tarawih diminta untuk membawa sapu tangan dan tisu sendiri.

“Jadi, sajadah saja tidak cukup. Karena sajadah kalau orang batuk-batuk pasti masuk di situ. Bawa tisu untuk tempat kita,” ujarnya.

Mengenai buka puasa bersama baik di hotel maupun restoran. Wali Kota menyebut kapasitas dibatasi hanya 50 persen. 

Pihaknya memberi peringatan untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Jika ditemukan ada yang abai, Danny mengatakan pemerintah tidak akan segan memberi sanksi seperti mencabut izin usaha yang bersangkutan.

“Jadi itu saya warning baik-baik ini. Saya harap pemilik gedung dalam hal ini hotel, restoran, dan gedung pertemuan. Yang dapat sanksi sekali lagi pemilik gedung dan EO. Saya akan cabut izinnya itu kalau dia melanggar protokol,” ungkapnya.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.