Duh! Pindah Ibu Kota Sama Artinya Putuskan Sejarah Jawa dan Sunan Gunung Jati, Ini Penjelasan Rizal Ramli

Duh! Pindah Ibu Kota Sama Artinya Putuskan Sejarah Jawa dan Sunan Gunung Jati, Ini Penjelasan Rizal Ramli

R
Dzul Fiqram Nur
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, Jakarta – Seorang pakar ekonom Rizal Ramli menyebut bahwa pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan sama artinya memutus sejarah jawa secara umum.

Ya, seperti diketahui bahwa pemerintah secara sah akan memindahkan ibu kota negara Indonesia dari yang selama ini berada di Jakarta akan pindah ke Kalimantan Timur.

Tentu saja, banyak pro kontra dari rakyat atas keputusan pemerintah yang memindahkan ibu kota tersebut.

Terkhusus, Rizal Ramli yang mengatakan akan banyak sejarah yang diabaikan dalam proyek pemindahan Ibukota Negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur.

Begawan ekonomi Rizal Ramli menegaskan, pindah Ibukota ke Penajam Paser akan menghilangkan hubungan sejarah dengan Jakarta.

Baca Juga

“Jakarta, Kota Batavia yang dulu direbut Sunan Gunung Jati akan hilang sejarahnya. Pindah Ibukota itu memutuskan hubungan sejarah dan sosiologis dengan Wali Songo, dengan sejarah Jawa secara umum,” kata Rizal Ramli, dilansir Rmolid pada Sabtu, 5 Februari 2022.

Bukan hanya itu, bahkan tak hanya bagi Jakarta sendiri, ambisi Presiden Jokowi memindahkan Ibukota Negara sama saja menghilangkan sejarah secara umum.

“Ibukota pindah, ngolah-ngalih, wong bikin bingung tercabut dari sejarah bangsanya,” tegas Rizal Ramli.

Atas hal itu, Rizal merasa tergugah dengan sikap NU Khittah yang menyampaikan sikap tegasnya dengan menolak pemindahan Ibukota Negara ke Kaltim.

“Saya sangat tergugah bahwa ternyata NU Khittah betul-betul dapat merasakan keresahan rakyat terhadap rencana pindah Ibukota ke Penajam, Kaltim,” tandasnya.

Nah, bagaimana menurutmu?

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.