Mitra Terkini
Sebagai bagian dari pengembangan stasiun klimatologi Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa, sehingga bisa berfungsi secara maksimal, Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG ) melalui Stasiun Klimatologi Maros, Sulawesi Selatan, memberikan bantuan alat berupa ombrometer sebagai alat pengukur cuaca yang digunakan untuk mengukur tingkat curah hujan disuatu tempat. Selasa (03/12).
Stasiun klimatologi memiliki fungsi dalam melaksanakan pengamatan, pengumpulan dan penyebaran data, pengolahan, analisa dan serta pelayanan jasa klimatologi dan kualitas udara. Kelengkapan alat Ombrometer adalah alat pengukur cuaca yang digunakan untuk mengukur tingkat curah hujan disuatu tempat dengan menggunakan satuan milimeter (mm). Air hujan yang tertampung dalam gelas ukur diukur oleh ombrometer dan kemudian akan dicatat dengan sebuah alat yang bernama Pluviogaf.
Alat ombrometer type Observatoriuum ini diserahkan langsung oleh Hartanto, ST., MM selaku Kepala Stasiun Klimatologi Maros kepada Ir. Haris, MP selaku Penanggungjawab Stasiun Klimatologi Polbangtan Gowa. Mewakili direktur Polbangtan Gowa, Ir. Haris menyampaikan ucapan terima kasih banyak dengan bantuan alat yang diberikan, alat ini tentunya sangat bermanfaat bagi kami terutama bagi mahasiswa yang berhubungan dengan praktik mata kuliah klimatologi,” ungkapnya.
Selanjutnya bersama tim dari BMKG Maros dan tim Polbangtan Gowa memasang alat ombrometer ditempat terbuka, sehingga air hujan akan diterima langsung pada stasiun klimatologi Polbangtan Gowa. (MUZ).
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.