Terkini.id — Resmob Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) berhasil membongkar pabrik senjata rakitan yang berada di Kabupaten Wajo, Senin 17 Februari 2020.
Lima orang diamankan, tiga diantaranya yaitu, Asriyani (51), Chairil Anwar (39), Adel Ismawan (47) ditetapkan sebagai tersangka. Sementara dua orang lainnya, Darmawati (42) dan Sahabuddin (45) berstatus saksi.
Pabrik senjata api rakitan pertama kali terbongkar setelah petugas ekspedisi PT Pos Indonesia mencurigai sebuah paket yang berada di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Petugas ekspedisi itu berinisiatif membuka paket tersebut dan ditemukan di dalamnya berisi barang yang duga senjata api rakitan.
“Paket itu dibungkus dengan aluminium foil dan diselipkan ikan kering. Paket yang diduga berisi senjata api rakitan itu rencananya akan dikirim ke Jakarta,” kata Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe.
Setelah dilakukan penyelidikan, terkait nama dan asal pengirim paket tersebut,a pengirim paket tersebut dari Kabupaten Wajo atas nama Asriyani (51).
Dari hasil interogasi terhadap Asriyani, muncul nama Chairil Anwar, sehingga anggota kembali mencari terduga pelaku, yang tempat tinggalnya di Kabupaten Wajo.
“Setelah ditelusuri ternyata Chairil Anwar diduga perakit senjata api tersebut. Dia merakit senjata api itu di sebuah bengkel miliknya. Bengkel tersebut juga dijadikan tempat penyimpanan senjata api yang sudah dirakit,” ungkap Mas Guntur.
Sementara Adel Ismawan berperan membantu mencari pembeli senjata api rakitan tersebut.
Adel Ismawan pun berhasil diamankan di Apartemen Casablanca lantai 10 pondok bambo duren sawit, Jakarta Timur.
“Di tangan pelaku diamankan satu, senapan laras panjang, satu buah rangka pistol, dua buah popor senpi laras panjang dan dua laras senpi dan peralatan lainnya,” ujarnya.
Para tersangka akan dikenakan Pasal 1 Ayat (1) UU Darurat, No 12 tahun 1951 (LN No78 Tahun 1951) Jo Pasal 55 KUHPidana dengan ancaman hukuman mati atau hukuman penjara seumur hidup atau hukuman penjara sementara setinggi-tingginya dua puluh tahun.
1. 2 (Dua)Pucuk Senjata api rakitan laras panjang
2. 12 (Dua belas) Pucuk Senapan angin laras panjang
3. 1 (Satu) Pucuk Senjata api rakitan laras pendek
4. 3 (Tiga) Pucuk Senjata api rakitan laras pendek masih proses pengerjaan
5. 1 (Satu) buah magazine
6. 136 (Seratus tiga puluh enam) butir kaliber 2,2 mm
7. 56 (Lima puluh enam) butir Amunisi kaliber 5,6 mm
8. 17 (Tujuh belas) butir amunisi caliber 2,2 mm (peluru hampa)
9. 29 (Dua puluh sembilan) selongsong peluru caliber 2,2 mm
10.7 (Tujuh) butir amunisi kaliber 3,8 mm
11.1 (satu) butir kaliber 9,9 mm
12.3 (Tiga) kaleng peluru peluru senapan angin caliber 6,35 mm
13.9 (Sembilan) kaleng pelurusenapan angin caliber 44,5 mm
14.1 (satu) botol peluru gotrik
15.5 (Lima) lembar plat aluminium
16.2 (Dua) batang aluminium
17.6 (Enam) lembar kertas / pola senpi laras pendek
18.3 (Tiga) buah silinder
19.24 (Dua puluh empat) batang/besi laras panjang dan pendek
20.8 (Delapan) buah popor senapan terbuat dari kayu
21.2 (Dua) buah gurinda tangan
22.1 (satu) buah bor tangan
23.1 (satu) set mata bor tangan
24.1 (satu) buah gurinda duduk
25.1 (satu) buah catok
26.1 (satu) buah bor duduk
27.1 (satu) buah alas press laras
28.1 (satu) buah stand bor tangan
29.1 (satu) buah pembersih laras/posntek
30.1 (satu) buah pompa tabung angin
31.2 (Dua) boks berisi peralatan/perkakasperakitan senjata api
32.1 (satu) buah tas warna hitam tempat senjata api
33.1 (satu) buah tas warna coklat loreng tempat senapan angin laras panjang
34.1 (satu) buah parang lengkap dengan sarungnya
35.1 (satu) buah pipa plastic tempat pengiriman barang