Terkini.id — Anggota DPRD Kota Makassar, Kartini memandang, fasilitas pendidikan di kota Makassar sejatinya belum sepenuhnya berkeadilan dan setara. Utamanya sekolah negeri.
Kartini mengungkapkan di tengah kondisi sistem zonasi dalam penerimaan siswa baru, anak-anak usia sekolah terkhusus jenjang SMP sulit mendapatkan sekolah terdekat.
Olehnya itu, sektor pendidikan menjadi salah satu visi misi unggulan Calon Walikota dan Wakil Walikota Makassar Munafri Arifuddin – Rahman Bando (Appi-Rahman). Salah satunya menyiapkan fasilitas pendidikan berkeadilan dan bisa dinikmati seluruh kalangan masyarakat.
“Rahman Bando telah membuktikannya dalam waktu yang terbilang singkat saat beliau menjabat Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar. Rahman Bando sukses melahirkan tidak kurang dari 10 SMPN dalam kurun waktu tidak lebih dari 5 bulan,” terang Kartini, Selasa 17 November 2020.
Politisi Partai Perindo itu menegaskan, sekolah yang selama ini sangat diharapkan oleh masyarakat di beberapa kecamatan di kota Makassar yang begitu lama tak punya SMP, justru bisa diwujudkan, Misalnya di kecamatan Makassar dibentuk dua SMP Negeri baru.
- Yasir Machmud Serap Aspirasi Warga dan sosialisasi Program MBG pada Reses di Kelurahan Manurunge
- Sambut Kepala Kejati Baru, Gubernur Sulsel: Selamat Mengemban Amanah
- Perdana Join Event Kuliner, Sop Duren Samata: MTF Ruang Terbaik Bagi UMKM Pemula
- KAMMI Makassar Gelar Stadium General Pembukaan MUSDA ke-VIII, Bahas Isu Pendidikan, Keamanan dan Kepemudaan
- Malam Puncak HUT ke-57, PT Semen Tonasa Kolaborasi 7 Pemda Olah Sampah Jadi Energi
Dalam Program Appi-Rahman yang disebut sebagai sistem pendidikan berkeadilan harus mencakup pemerataan kualitas dan juga sebaran infrastruktur atau gedung sekolah.
Salah satu poin utamanya yang akan diwujudkan, jelas Kartini, yakni melanjutkan program pengelompokan ulang pembangunan 10 SMP Negeri baru dan lima SMA/SMK baru dengan sinergi pemerintah Provinsi.
“Appi-Rahman berkomitmen, sekolah yang ada di Makassar harus sama rata semua kualitas sehingga yang namanya sistem pendidikan berkeadilan bisa diwujudkan. Termasuk kualitas guru dan sebarannya. Jadi bukan cuma kualitasnya tapi sebarannya juga harus adil. Kami di parlemen akan mengawal program jitu ini,” tutupnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
