Terkini.id, Makassar – Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar melaporkan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) hingga akhir Desember, mencapai Rp3,7 triliun dari total Rp5,2 triliun.
Rincian tersebut menunjukkan realisasi keuangan sebesar 71,67 persen dan realisasi fisik sebesar 78,17 persen.
Dalam laporan tersebut, lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mencatat realisasi tertinggi. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) memimpin dengan capaian 93,2 persen keuangan dan 93,27 persen fisik.
Diikuti oleh Bagian Umum, Bagian Organisasi, Bagian Pemberdayaan Masyarakat, dan Dinas Ketenagakerjaan.
Namun, terdapat catatan merah untuk lima OPD, termasuk Dinas Pekerjaan Umum (DPU), yang hanya mencapai Rp491 miliar dari total anggaran Rp914 miliar.
Selain itu, Dinas Perumahan dan Pemukiman, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Komunikasi dan Informatika, dan Dinas Pemuda dan Olahraga juga tercatat dalam “rapor merah.”
Kepala Bappeda Makassar, Helmy Budiman menuturkan target realisasi di akhir tahun minimal 70 persen, namun optimisme tetap terpancar untuk mencapai kisaran 80 persen.
Pendapatan yang sejalan dengan belanja menjadi fokus, dengan surplus Bapenda mencapai Rp140 miliar.
“Jadi kita tetap optimis realisasi itu berada antara 70-80 persen,” ujar Helmy, Rabu, 20 Desember 2023.
Namun, sorotan tertuju pada Sisa Lebih Penganggaran (Silpa) sebesar Rp1,4 triliun yang masih mengendap.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Makassar, Muh Dahlan, menjelaskan bahwa kondisi saat ini kemungkinan Silpa akan berada di angka Rp800 miliar.
“Angka ini naik dari target sebelumnya, yang hanya mencapai Rp200 miliar,” tuturnya.
Dahlan menegaskan bahwa perkembangan akan terlihat setelah seluruh proyek dibayarkan, khususnya proyek-proyek fisik yang dimiliki Pemkot Makassar.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
