Terkini.id, Jakarta – Wacana baru kembali digaungkan terkait rencana Pemerintah untuk menjadikan kartu vaksin sebagai syarat untuk bepergian ke tempat umum.
Dalam artian, tanpa kartu vaksin, maka yang bersangkutan bakal ditolak untuk datang ke tempat umum sehingga ke depannya kartu tersebut akan memiliki nilai yang sangat vital.
Adapun hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan.
Ia mengatakan bahwa Pemerintah sedang berencana menjadikan kartu vaksin Covid-19 sebagai syarat masyarakat untuk mengakses tempat umum.
Namun, tentu saja penerapan kebijakan itu nantinya akan dilakukan secara bertahap, tak sekaligus.
- Luhut Nilai Prabowo Subianto Sebagai Sosok Pintar
- Luhut Sebut Sudah Tahu Gembong Ekspor Nikel ke China
- Luhut Yakin Indonesia Bisa Jadi Negara Berpendapatan Tinggi, Kapan?
- Kritik Subsidi Mobil Listrik, Said Didu Berikan Contoh Alur Merampok Rakyat Melalui Kebijakan
- Rocky Gerung Singgung Pemberontakan G30S PKI usai Luhut Bantah Indonesia Dikuasai China
“Sekarang kita mau pelan-pelan, orang yang mau masuk Malioboro harus punya kartu vaksin. Orang yang masuk Malioboro harus pakai ini (kartu vaksin),” ujar Luhut usai memantau pelaksanaan vaksinasi di Gedung Setda Sleman Jumat kemarin, dikutip terkini.id dari tribunnews pada Sabtu, 7 Agustus 2021.
Kartu vaksinasi Covid-19 itu juga disebut Luhut bakal menjadi syarat untuk masuk ke pusat perbelanjaan dan restoran.
“Jadi, nanti kalian pergi ke restoran enggak pakai ini tolak, belanja enggak pakai ini tolak. Karena ini demi keselamatan kita semua,” tandasnya.
Sementara itu, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, turut mendorong kartu vaksin sebagai syarat masyarakat untuk berkunjung ke tempat-tempat umum, salah satunya destinasi wisata.
Kustini menyampaikan bahwa sektor industri pariwisata hampir seluruhnya terdampak selama pandemi Covid-19.
Hal itu juga berpengaruh pada menurunnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang selama ini banyak diperoleh dari kegiatan pariwisata.
“Ini (kartu vaksin) solusi untuk tempat wisata agar tidak kolaps,” tegasnya.
Nah, menanggapi rencana Pemerintah tersebut, rupanya banyak netizen yang merasa kurang setuju.
“Ini aturan yang merampas Hak Azazi Manusia, semoga yg membuat aturan ini segera diterima jasatnya oleh Allah swt,” tanggap akun Warto kdw.
“Pemimpin kalau cuma bisa ngancam bisa di pastikan tdk bisa bekerja…,” timpal akun Red zone.
“Yg paling benar ya ga usah pergi ke mall, restoran atw tempat wisata, gitu aja kok repot, emang klo punya kartu vaksin hidup kt jd lebih enak??? biar pd bangkrut mall, restoran maupun t4 wisatanya, khan ud sekian lama mrk menikmati keuntungan dr masyarakat. Ga PATEKEN ga ke mall, restoran maupun t4 wisata,” imbuh akun Jacob Dima.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
