Terkini.id, Jakarta – Kota DKI Jakarta akan kedatangan 39.600 pemudik pada hari Sabtu 7 Mei 2022. Pemudik datang memalui transportasi kereta api, hal tersebut disampaikan langsung oleh PT. Kereta Api Indonesia (KAI).
Melansir dari CNN Indonesia, jumlah ini dapat dikatakan meningkat. Karena pada hari sebelumnya, para pemudik yang datang tercatat sekitar 39.300 penumpang.
Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, kedatangan penumpang dari berbagai daerah saat ini sudah mulai meningkat.
“Secara total untuk hari ini terdapat sekitar 39.600 penumpang yang akan turun di area Daop 1 Jakarta,” kata Eva.
Eva menambahkan, kalo perincian penumpang tersebut 15.100 merupakan jumlah kedatangan penumpang yang berada di Stasiun Gambir, 15.600 di Stasiun Pasar Senen, 4.300 di Stasiun Bekasi.
- Jokowi Bangga Jumlah Penumpang Kendaraan Umum Menurun, Tapi Warganet Gak Setuju!
- Sudah H-3 Lebaran Tercatat 211.809 Pemudik Belum Berangkat, Akan Ada Perubahan Skema One Way Sebut Kapolri
- Akibat One Way Tol Cipularang Macet Total, Kakorlantas: Tolong Sampaikan Permohonan Maaf Kita Kepada Masyarakat
- Ganjar Ikut Naik Kereta Api ke Semarang, Sambil Lepas Pemudik di Stasiun Senen
- Mudik Lebaran Telah Tiba, Catat 3 Hal Penting Ini untuk Berkendara Aman Bersama Keluarga
Kemudian, sebanyak 3.500 penumpang di Stasiun Jatinegara dan sekitar 1.100 lainnya merupakan jumlah penumpang datang di Stasiun Cikampek dan Jakarta Kota.
Eva mengatakan, berdasarkan data angkutan penumpang Lebaran untuk Daop 1 Jakarta, volume penumpang datang mengalami kenaikan tertinggi pada 5 hingga 6 Mei 2022.
Eva menyebut kalau kedatangan penumpang ini masih akan meningkat hingga 10 Mei 2022 mendatang.
Berdasarkan data KAI Daop 1, sejak tanggal 4 sampai 6 Mei, terdapat 111.700 penumpang yang datang dari Stasiun Gambir, Pasar Senen, Jatinegara, Jakarta Kota, Bekasi, dan Cikampek.
“Daop 1 Jakarta memastikan bahwa seluruh penumpang yang tiba telah memenuhi persyaratan untuk perjalanan penumpang kereta api,” ujarnya
“Karena telah dilakukan pemeriksaan di stasiun awal keberangkatan, sehingga pada saat tiba di stasiun tujuan penumpang tidak melalui proses pemeriksaan berkas kembali,” imbuh Eva.