Terkini.id, Jakarta – Pendakwah, Hilmi Firdausi mengatakan bahwa membaca Alquran boleh dilakukan di mana-mana, termasuk di tempat umum seperti jalanan dan kendaraan umum.
Ia menilai bahwa membaca Alquran di tempat umum bisa baik untuk individu dan juga lingkungan masyarakat.
Hilmi mengaku bahwa dirinya sendiri sering membaca Alquran di pesawat untuk mengisi waktu agar tak terbuang.
“Membaca Al-Qur’an itu bisa di mana-mana, termasuk di jalanan, di kereta, di bus dan angkot, saya sendiri sering kali baca Qur’an di pesawat untuk mengisi waktu berjam-jam agar tidak terbuang,” kata Hilmi Firdausi melalui akun Twitter pribadinya pada Sabtu, 2 April 2022.
“Ini baik untuk individu, juga baik untuk lingkungan masyarakat kita yang katanya religius. Ini bukan riya tapi syiar,” sambungnya.
- Habib Kribo Sebut Pergi ke Arab Buang Duit, Ustadz Hilmi: Kalau Gratis Mau Nggak?
- Pendakwah Hilmi Firdausi Apresiasi Polri Terkait Penetapan Sambo Sebagai Tersangka: Bravo
- Polemik Ijab Kabul Bahasa Arab, Ustadz Hilmi: Harusnya Pakai Bahasa Apa? Bahasa Kalbu?
- Ustadz Hilmi Laknat yang Tuduh Dirinya Soal Kasus ACT, Netizen: Mubahalah, Saling Melaknat Itu Untuk Buktikan Kebenaran Agama Allah
- Dituduh Ambil Dana ACT, Ustadz Hilmi: Ya Allah Laknat Mereka dan Keluarga yang Fitnah Saya!
Diketahui, perkara mengaji di tempat umum ini ramai dibicarakan usai viral sebuah video yang menunjukkan gerakan membaca Al-Quran di Malioboro.
Video dengan durasi 1 menit 29 detik ini menimbulkan pro dan kontra di kalangan netizen.
Dilansir dari Suara.com, video tersebut diunggah oleh akun Twitter @Irwan2yah pada Rabu, 30 Maret 2022.
Pengunggah mengkritik gerakan tersebut dan mengatakan bahwa membaca Alquran lebih baik dilakukan di masjid ataupun mushalah.
“Katanya ini lagi gerakkan membaca Al-Quran di sepanjang Malioboro. Saya Muslim, dan saya tdk anti baca Al-Quran,” tulis netizen tersebut.
“Tapi melihat fenomena ini jadi malu dan kenapa tidak sekalian bawa Toa (pengeras suara). Kita punya tempat ibadah bahkan ribuan di sana kenapa tidak di dalam masjid dan langgar, itu enak dilihat adem tidak Riya,” sambungnya.
Menanggapi pro dan kontra video membaca Alquran di Malioboro tersebut, pendakwah Azman Latief pun angkat bicara.
“Baik sekali itu, Al-Quran itu dibaca dimanapun cocok, di acara pernikahan bisa, kematian oke. Di Malioboro juga tidak apa-apa,” ujar Azman.
Ketua Takmir Masjid Gedhe Kauman itu mengatakan bahwa aktivitas membaca Alquran juga sebagai pengingat.
“Itu menunjukkan dan mengingatkan bangsa kita yang katanya religius tetapi sangat kurang diwarnai dengan hal-hal yg religi. Ini perlu didukung dan dilestarikan,” katanya.
Azman menyebut, Alquran mengingatkan manusia untuk selalu berbuat baik dan mengancam untuk yang masih suka berbuat kejahatan.
“Sehingga di keramaian atau di tempat wisata juga cocok,” katanya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.