Sebut Kemampuan Rizal Ramli Tak Seberapa, FH: Perbaiki Kualitas Hidup Sendiri Saja Gagal

Sebut Kemampuan Rizal Ramli Tak Seberapa, FH: Perbaiki Kualitas Hidup Sendiri Saja Gagal

R
Resty

Penulis

Terkini.id, Jakarta – Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean melontarkan sindiran keras kepada ekonom senior, Rizal Ramli.

Ferdinand Hutahean menilai bahwa kemampuan Rizal Ramli sebenarnya tak seberapa dan memperbaiki kualitis hidup sendiri saja gagal.

Ia bahkan meminta Rizal Ramli untuk mempelajari mengapa ia surplus kritik, kelebihan nyinyir, benci berlebihan.

 “Coba cari penyebabnya dan lupakan,” katanya melalui akun Twitter @FerdinandHaean3 pada Sabtu, 30 Oktober 2021.

“Setelah itu evaluasi diri terkait kemampuanmu yang sesungguhnya tak seberapa. Memperbaiki kualitas hidup sendiri saja gagal..!!” sambung Ferdinand Hutahaean.

Baca Juga

Bersama pernyataannya, Ferdinand Hutahaean membagikan berita terkait Rizal Ramli yang mengkritik di media luar bahwa Jokowi salah mengelola pandemi.

Dilansir dari Zona Banten, Rizal Ramli melalui media Malaysia bernama New Straits Times menuliskan kritik dalam dalam artikel yang berjudul “Jokowi Faces Political Tiping Point”.

Tulisan mantan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya itu dibuka dengan kisah mengenai Wabah Hitam (Black Plague) dan Flu Spanyol.

Dikatakan, kedua wabah ini merupakan sebuah wabah yang berdampak besar dalam kehidupan sosial, ekonomi, spiritual, bahkan sampai psikologis dari masing-masing individu.

“Karena semakin banyak pemimpin yang meninggal, kekosongan kekuasaan muncul dan ketidakstabilan dalam memerintah,” tulisnya.

Rizal Ramli menceritakan bagaimana pandemi seperti Flu Spanyol dan juga Wabah Hitam membawa perubahan yang bersifat global.

Katanya, perubahan pun cenderung mengarah ke tindakan negatif seperti pemberontakan rezim fasis di Italia, Hongaria, Austria, Polandia, dan Republik Weimar (pada Flu Spanyol).

Ia juga menyebutkan bagaimana negara Swiss yang dinilai sebagai negara damai sepanjang sejarah, menyalahkan pemerintah serta militer yang hampir saja menimbulkan perang saudara di musim gugur tahun 1918.

Sementara itu, lanjut Rizal Ramli, keruntuhan sistem feodalisme di antara bangsawan merupakan akibat dari Wabah Hitam yang juga menjadi awal berdirinya zaman Renaisans.

Singkatnya, perubahan yang ditimbulkan juga berasal dari ketidakpercayaan antara masyarakat dengan pemerintah di zaman tersebut yang dinilai gagal menstabilkan kondisi perekonomian, politik, kesehatan, serta keamanan negara.

Kemudian, Rizal Ramli menuangkan menghubungkan dampak-dampak di atas dengan kondisi Indonesia, khususnya langkah pemerintah dalam memerangi Covid-19.

“Di negara saya sendiri, Indonesia, Presiden Joko Widodo atau Jokowi, adalah contoh utama dari seorang pemimpin yang telah salah mengelola pandemi,” ungkapnya.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.