Terkini.id, Jakarta – Kuasa Hukum Habib Rizieq Shihab (HRS) Aziz Yanuar menanggapi perihal adanya klaim dari terduga teroris yang mengaku sebagai simpatisan Front Pembela Islam (FPI).
Aziz Yanuar mengherankan mengapa berbagai pihak menuding organisasi yang secara eksistensi sudah tidak aktif lagi.
“Isu jualan teror ini karena membuktikan FPI dengan aksi teror saat ini adalah tidak mungkin karena kan FPInya sudah bubar,” ujar Aziz, dikutip dari Detik oleh terkini.id, Minggu, 4 April 2021.
Aziz berpendapat demikian mengingat pemerintah telah melarang organisasi masyarakat tersebut.
Oleh karena itu, ia mengherankan mengapa banyak pihak yang menuding kembali ormas ini.
- FPI dan Alumni 212 Tolak Pencapresan Anies Baswedan yang Dideklarasi NasDem
 - Rapat Komisi III DPR Singgung KM 50, Mahfud MD: Itu Urusan Kapolri
 - Ramai Tagar Bongkar Pembantai KM 50, Denny Siregar: Ada yang Menari di Kasus Ferdy Sambo
 - Akun Manowar Sindir Habib Rizieq: Jelang Pilpres 2024, Pedagang Agama Mulai Pasang Umpan
 - Kasus Irjen Ferdy Sambo Dikaitkan Peristiwa KM50, Denny Siregar: Gak Laku, Bos!
 
“Kan yang bubarkan pemerintah zalim, yang bubarkan pemerintah zalim, masak minta tanggung jawab ke pihak yang sudah tidak eksis lagi sebagai sebuah entitas,” imbuhnya.
Aziz kemudian menilai bahwa tudingan-tudingan yang dilayangkan tersebut merupakan kezaliman.
“Itu artinya sudah zalim, tambah dungu dan pandir pula,” kata Aziz.
Lebih lanjut, Aziz mengatakan sewaktu FPI belum bubar, pihaknya akan mengeluarkan orang-orang yang sekiranya memiliki paham radikal.
“Tapi jika FPI yang nyata sudah bubar masih juga dikaitkan? itulah namanya framing dan upaya pembusukan kepada FPI yang sudah bubar” ujar Aziz.
“Di FPI ketika masih eksis secara entitas, orang-orang yang sok radikal-radikul dan ngotot mau-maunya sendiri pasti sudah dikeluarkan dari FPI dan orang-orang tersebut tidak diterima di tubuh FPI yang wasathiah,” pungkas Aziz.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
