Terkini.id, Jakarta – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjawab soal cibiran yang sering disematkan padanya bahwa ia belum punya cukup pengalaman dan pangkat terakhirnya di militer hanya mayor.
AHY menilai bahwa usia dan pangkat terakhirnya itu tidak relevan untuk digunakan menilai kualitas dirinya.
Tanggapan AHY itu dapat dilihat dalam video berjudul ‘Saya Ingin Terdepan Bela Anak Muda yang Sering Dilecehkan’ yang ditayangkan di kanal YouTube Refly Harun pada Sabtu, 15 Mei 2021.
Awalnya, AHY mengatakan bahwa ia ingin menjadi orang yang terdepan untuk membela anak muda yang sering dilecehkan; dianggap tidak pantas, belum siap, dan sebagainya.
AHY menilai bahwa stigma yang melekat pada anak muda itu terjadi dalam berbagai bidang dan profesi.
- Pertemuan Demokrat-PKB, AHY: Jaga Pemilu 2024, Jangan Ada Intervensi, Intimidasi, Dan Kecurangan
- Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, AHY Sebut Nama Indonesia Tercoreng di Mata Dunia!
- Partai Demokrat Sulsel Nobar Jumpa Pers Anies-AHY
- AHY Pakai Payung Demokrat Payungi Surya Paloh saat Silaturahmi
- Anies dan Tim Kecil Koalisi Perubahan Sambangi AHY di kantor Demokrat
“Politik tidak lepas juga dari stigma bahwa (anak) muda itu kurang pengalaman, tidak siap, dan lain sebagainya,” kata AHY.
Dengan alasan iniah, AHY membangun persepsi bahwa ‘muda adalah kekuatan’ sejak ia masuk dalam politik.
AHY mengatakan bahwa anak muda tidak dapat diremehkan sebab mereka memiliki kesiapan fisik dan juga mental yang lebih.
Selain itu, AHY juga menyinggung bahwa pengalaman tidak hanya dapat dinilai dari lamanya seseorang berkutat dalam dunia politik.
Ia memberi contoh bahwa polikus yang baru memiliki pengalaman satu tahun bisa saja sudah berkontribusi lebih banyak ketimbang politikus yang memiliki pengalaman lima tahun.
AHY pun berharap bahwa pengalamannya di militer selama 16 tahun dapat menjadi warna tersendiri dalam kepemimpinannya di dunia politik.
“Jangan melihat, oh, mayor, usianya baru 40, dll. Gak relevan,” tandas AHY.