Mitra Terkini
Terkini.id, Jakarta – Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean (FH) menilai bahwa Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan adalah sosok yang bermental pengemis.
Ferdinand Hutahaean mengatakan hal itu sehubungan dengan langkah Anies untuk melakukan kampanye antirokok.
Ia menilai langkah Anies itu salah sebab cukai rokok adalah penyumbang terbesar pendapatan negara, bahkan di atas sektor Migas dan tambang.
“Anies mana ngerti yang ini-gini, dia cuma pengen terhubung dengan dunia luar tapi tak pintar cara mainnya. MENTAL PENGEMIS,” katanya melalui akun Twitter @FerdinandHaean3 pada Selasa, 5 Oktober 2021.
Sebelumnya, beredar informasi bahwa Anies Baswedan meminta bantuan dana kepada pendiri Bloomberg Philantropies, Michael Bloomberg untuk kampanye pembatasan merokok di Ibu Kota.
- Ahok Tanggapi PDIP Usung Anies di Pilgub DKI Jakarta
- Rocky Gerung Saran ke Anies Untuk Tak Maju Dalam Pilgub Jakarta
- KPU Resmi Umumkan Pemenang Pilpres 2024, Anies Baswedan: Kita Dukung Langkah Tim Hukum!
- Anies Baswedan Sebut Kabar Dirinya Maju di Pilgub Hanya Pengalihan Isu
- Cek Fakta: Benarkah Relawan Anies Baswedan Temukan Kotak Suara Tak Tersegel di Kota Makassar?
Namun, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria telah membantah adanya permintaan bantuan dana tersebut.
Riza membenarkan bahwa ada surat yang dikirim Anies, namun bukan dengan maksud meminta bantuan dana.
“Ini suratnya memang begini, apa adanya. Enggak ada permintaan dana di sini. Enggak ada,” katanya pada Senin, 4 Oktober 2021.
Riza menerangkan bahwa Anies hanya menyampaikan komitmen untuk menjadikan Jakarta sebagai kota sehat dengan membatasi konsumsi dan penjualan rokok di ruang publik.
Menurutnya, surat tersebut merupakan bentuk kegelisahan Anies terkait Indonesia sebagai negara tertinggi ketiga pengonsumsi rokok.
Ia pun tak mau ambil pusing terkait sejumlah tudingan yang menyebut Anies menerima dana untuk kampanye antirokok di Jakarta.
“Kritik biasa. Sekarang di Jakarta, kita ini kota yang sangat dinamis. Demokratis. Indeks demokrasi kita termasuk yang tertinggi,” kata Riza.
“Jadi kami, menyambut baik berbagai kritik yang konstruktif. Tapi harus fair, terbuka, kalau ada prestasi ya diakui dong,” tambahnya.
Adapun surat yang dikirim Anies kepada Bloomberg Philantropies beredar di media sosial beberapa waktu terakhir.
Lewat surat yang diteken pada 4 Juli 2019, Anies mengungkapkan keinginannya untuk kembali menjadi mitra, supaya Jakarta menjadi kota sehat.
Anies juga ingin meningkatkan kepatuhan Kawasan Tanpa Rokok dari persentase saat ini sebesar 32 persen menjadi 90 persen.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.