Singapura Wajibkan Warga Penerima Vaksin Sinovac untuk Lakukan Ini!

Singapura Wajibkan Warga Penerima Vaksin Sinovac untuk Lakukan Ini!

Effendy Wongso
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, Singapura – Singapura wajibkan warga penerima vaksin sinovac untuk lakukan ini! Masuknya virus corona alias Covid-19 varian Omicron yang terdeteksi di Singapura, membuat pemerintah meningkatkan kewaspadaannya. Pemangku kepentingan di sana tidak ingin Negeri Patung Merlion tersebut kecolongan lagi.

Oleh karena itu, demi kemaslahatan kesehatan warganya, Singapura meminta agar penduduk yang sempat menerima dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac dan Sinopharm untuk mengambil kembali dosis penguat atau vaksin booster. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan status vaksinasi mereka.

Seperti dikutip dari Channel News Asia, Jumat 3 Desember 2021, otoritas negara kota tersebut menyampaikan penerima dua vaksin buatan China ini diwajibkan mengambil dosis booster mulai 1 Januari 2022 mendatang.

Pasalnya, biila tidak status vaksinasinya akan kembali dicap sebagai ‘vaksinasi dalam proses’. Vaksinasi ketiga sendiri harus diambil 28 hari setelah dosis kedua mereka.

“Untuk mempertahankan status vaksinasi lengkap mulai 1 Januari 2022 dan seterusnya, mereka sangat dianjurkan untuk mengambil dosis ketiga sebelum 31 Desember 2021, selama dosis kedua telah diberikan tiga bulan lalu,” demikian dijelaskan Departemen Kesehatan Singapura (MOH).

Baca Juga

MOH menambahkan, jika status vaksinasi kembali lagi ke tahapan ‘vaksinasi dalam proses’, maka warga harus tunduk pada langkah-langkah manajemen aman yang dibedakan dengan vaksinasi serta pembatasan di tempat kerja.

Bahkan, untuk tahun depan di 2022, Singapura mewacanakan untuk tidak mengizinkan warga yang belum divaksinasi melakukan tes uji Covid-19 sebelum beraktivitas. Artinya, hasil tes Covid-19 warga yang tidak divaksin tidak akan diakui dalam beberapa kegiatan.

Kendati demikian, pemerintah setempat juga memberikan kelonggaran bagi para warga yang tidak mengambil booster dengan alasan kesehatan dan kelayakan.

Singapura sendiri saat ini masih mengejar vaksinasinya untuk menyambut masuknya warga asing ke negara itu. Pada 29 November 2021 lalu, Singapura dan Indonesia meresmikan skema perjalanan Vaccinated Travel Lane, yang memungkinkan penumpang yang tiba dari Indonesia ke negara itu tidak perlu karantina.

Walaupun begitu, Singapura baru-baru ini menemukan dua kasus infeksi varian Omicron. Kasus ini ditemukan dari penumpang yang tiba dari Johannesburg, Afrika Selatan.

Seperti dikutip dari John Hopkins University, sejauh ini Singapura telah mencatatkan 266 ribu kasus infeksi Covid-19. Angka ini juga diiringi 726 kematian sejak virus itu masuk ke pusat keuangan Asia itu.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.