Soal Cuitan Ferdinand, Yunarto Wijaya: Saya Bukan Kadrun, tapi Buat Saya Twitnya Emang Gak Pantas

Terkini.id, Jakarta – Pengamat politik, Yunarto Wijaya menanggapi pegiat media sosial, Denny Siregar yang menyebut bahwa hanya kadrun yang ribut soal cuitan Ferdinand Hutahaean yang berbunyi “Allahmu ternyata lemah.”

Yunarto Wijaya mengaku dirinya bukan kadrun, namun ia menilai bahwa cuitan mantan politisi Partai Demokrat itu memang tidak pantas.

“Saya bukan kadrun, tapi buat saya twitnya emang gak pantas,” kata Yunarto Wijaya pada Kamis, 6 Januari 2022.

Adapun dalam cuitan yang ditanggapi Yunarto Wijaya, Denny Siregar merespons penyataan pihak kepolisian bahwa cuitan Ferdinand Hutahaean berpotensi menimbulkan keonaran.

“Paling yang ribut kadrun-kadrun, pak Pol,” kata Denny Siregar pada Rabu, 5 Januari 2022.

Host Cokro TV ini menilai bahwa para kadrun hanya membalas dendam atas penangkapan penceramah, Bahar bin Smith baru-baru ini.

“Mereka lagi panik karena Bahar ditangkap, jadi nembak siapa aja untuk balas dendam,” katanya.

Adapun cuitan Ferdinand Hutahaean yang diperdebatkan ini telah dihapus setelah mendapat banyak kritikan.

Namun, cuitan yang dibagikan pada Selasa, 4 Januari 2022 itu telah banyak disimpan tangkapan layarnya dan diberitakan. Berikut bunyinya:

“Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, DIA lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu di bela”.

Selain menghapus cuitan, Ferdinand Hutahaean juga telah meminta maaf memberi klarifikasi bahwa cuitannya tidak menyasar kelompok mana pun.

Namun, ia tetap dilaporkan oleh beberapa pihak sebab cuitannya itu dibilai memenuhi unsur penistaan agama.