Soal Herry Wirawan, Yusuf Muhammad: Bandit Kelamin Ini Dituding Syiah, Padahal Afiliasinya Wahabi-Takfiri-HTI-Kadrun

Soal Herry Wirawan, Yusuf Muhammad: Bandit Kelamin Ini Dituding Syiah, Padahal Afiliasinya Wahabi-Takfiri-HTI-Kadrun

R
R
Resty
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, Jakarta – Pegiat media sosial, Yusuf Muhammad menanggapi soal terdakwa pemerkosa 21 santriwati, Herry Wirawan yang disebut syah.

Yusuf Muhammad membantah hal tersebut dan mengatakan bahwa afiliasi Herry Wirawan adalah wahahbi, takfiri, HTI, dan kadrun.

“Bandit kelamin ini dituding syiah, padahal afiliasinya wahabi-Takfiri-HTI-kadrun! Angel wes angel,” kata Yusuf Muhammad melalui akun Twitter pribadinya pada Jumat, 10 Desember 2021.

Dalam rangkaian cuitannya, Yusuf Muhammad membagikan berita dan foto pelantikan pengurus Forum Komunikasi Pendidikan Kesetaraan pada Pesantren Salafiyah (FK-PKPS).

Dalam foto pelantikan para pengurus, dilingkari wajah seorang laki-laki yang disebut adalah Herry Wirawan.

Baca Juga

Sebelumnya, memang beredar informasi bahwa pemilik dan guru pesantren, Herry Wirawan adalah penganut Islam Syah.

Mereka yang mencuitkan hal ini melampirkan tangkapan layar akun facebook diduga milik Herry Wirawan.

Pada bagian profil, dikatakan bahwa Herry Wirawan menempuh pendidikan di Universitas Islam Nusantara.

“Penjahat kelamin syah nusantara,” demikian tertulis dalam tangkapan layar yang dibagikan *nugra***.

Diketahui, Herry Wirawan saat ini ramai disoroti usai kasusnya terungkap ke publik. Terlebih, jumlah korbannya yang terungkap kini bertambah dari 12 menjadi 21santriwati di bawah umur.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua P2TP2A Kabupaten Garut, Diah Kurniasari.

“Mereka rata-rata dipergauli itu umur 13-an, sejak 2016 sampai 2021 mereka belajar di sana. Semuanya sebenarnya ada 21 korban, 8 orang sudah melahirkan,” kata Diah, dilansir dari Jawa Pos.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.