Terkini.id, Jakarta– Belakangan ini kasus penyelewengan dana yang dilakukan oleh lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT) menarik perhatian publik. Sejumlah tagar bertuliskan #AksiCepatTilep hingga #JanganPercayaACT bermunculan di berbagai sosial media.
Dilansir dari Detik.com Senin 4 Juli 2022 dalam konferensi pers yang berlangsung di kantor ACT, Ibnu Khajar selaku presiden ACT menuturkan permohonan maaf kepada masyarakat.
“Permohonan maaf yang luar biasa sebesar-besarnya kepada masyarakat mungkin beberapa masyarakat kurang nyaman terhadap pemberitaan yang terjadi saat ini,” tuturnya.
Presiden ACT juga menjelaskan bahwa ACT merupakan suatu lembaga kemanusiaan yang sudah terdaftar di Kementrian Sosial (Kemensos).
“ACT adalah NGO yang sudah berkiprah di 47 lebih negara supaya ini menjadi kebanggaan bangsa ini. Memiliki entitas sumber daya mewakili bangsa ini mendistribusikan bantuan ke banyak negara. Aksi Cepat Tanggap menjadi penyalur bantuan kebaikan dermawan, sebagai lembaga kemanusiaan yang dipercayai masyarakat melalui program kemanusiaan, kesehatan, pendidikan, ekonomi dan juga emergency. Ini perlu kami sampaikan di awal,” katanya.
- IAS Ikut Pembekalan Bakal Calon Gubernur Sulsel di PKB, Terima Arahan Cak Imin
- Bertemu Cak Imin, Andi Kartini Ottong: Langkah Membangun Koalisi Partai Golkar dan PKB
- Cak Imin Beberkan Tiga Syarat untuk Mendapatkan Rekomendasi Usungan PKB di Pilkada 2024
- Didatangi Prabowo, Cak Imin Ngaku Ingin Bekerja Sama, Sinyal Gabung Pemerintah?
- KPU Resmi Umumkan Pemenang Pilpres 2024, Anies Baswedan: Kita Dukung Langkah Tim Hukum!
Banyak pihak yang merespon kasus penyelewengan dana ACT tersebut, salah satunya Muhaimin Iskandar (Cak Imin) selaku Ketua Umum PKB pada Selasa 5 Juli 2022.
“Untuk kasus ACT saya kira sebaiknya pihak-pihak berwenang harus segera mengusutnya. Biar tidak jadi kasak-kusuk saja di masyarakat. Kalau memang ada indikasi penyelewengan ya dijewer, tegakkan hukum yang setimpal,” kata Cak Imin.
Ia juga menerangkan bahwa kasus penyelewengan dana umat merupakan dosa besar.
“Ingat lo, menyelewengkan dana umat itu dosa besar, apa pun dalihnya saya kira tidak bisa dibenarkan. Niat masyarakat kan sedekah, menyumbang untuk kemanusiaan, bukan untuk memperkaya manajemen,” ujarnya.
Tidak hanya itu saja, Cak imin pun sempat mengajak masyarakat untuk berdonasi ke LazisNu yang memiliki track record jelas.
“Kalau saya ditanya misal mau menyalurkan donasi ke lembaga apa? Ya saya pasti mengarahkan ke LazisNU saja deh, ada BAZNas, dan LazisMU juga yang jelas track record-nya. Jadi saya imbau masyarakat jangan mudah percaya dulu sama lembaga-lembaga yang track record-nya belum jelas,” katanya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.